CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Monday 12 March 2012

Cerpenku



 Kunjungan Terakhir
               By Nur Azizah Novitami WInarko

 Malam ini terjadi hujan yang sangat lebat disertai dengan gemuruh dari langit. Aku mulai menatap langit dengan rasa ngeri dan takut.
                Tiba-tiba,,,,,,,,
                Tok…tok…tok !!!!
                Aku pun keluar menghampiri orang tersebut sembari memasang senyum lebar. Aku mulai menatapnya untuk beberapa detik, kemudian masuk kembali mentup pintu dan berlari menuju kamar mengambil sebuah foto di album. Setelah itu, aku kembali membuka pintu dan memastikan wajahnya yang keheranan.
                “ Rasty ? “ panggilku
                “ Iya !!! ssshhhhh sekarang bolehkah aku masuk ? “ tanya gadis berambut panjang itu yang tak lain adalah sepupuku Rasty.
                “ Kau udah datang, berarti boleh masuk dong ! Silahkan ! “
                Aku menyuruhnya masuk dan mempersilahkannya mengganti baju di kamarku. Rasty adalah sepupuku yang tinggal di Bandung. Ia mengunjungiku untuk sekalian mendaftarkan diri di Universitas yang ada di kotaku.
                Rasty terbang sendiri dari Bandung menuju Makassar. Aku sempat khawatir padanya. Apalagi malam ini terjadi hujan badai. Apakah dia tidak takut tersesat ? tapi ya sudahlah, aku lega akhirnya dia sudah ada di sini

                                                                                Xxxxxxxxxx

                Setelah beberapa waktu berlalu, aku mencoba membuka pintu kamarku untuk memastikan keadaannya. Namun saat kubuka pintunya, aku menemukannya di sisi ranjang sembari menangis tersedu-sedu.
                Rasty terlihat sangat aneh. Wajah pucatnya itu membuatku tidak sanggup berlama-lama memandangnya.

                                                                                Xxxxxxxxxxx
Keesokan paginya…………..
                Setelah kami selesai sarapan, aku menghampirinya yang sedang berbenah barang.
                “ Mau pergi ya ? “ tanyaku
                “ Iya Nis, pergi tes ! “
                “ Oo… mau aku antar ? “
                “ Kalo boleh sih gitu !! Sekali aja, soalnya aku belum tau tempatnya di mana !! “
                “ Nggak usah sungkan lagi Ras !! “
                “ hehehehe “ tawanya
                Aku mulai bersiap untuk mengantarnya ke Universitas itu. Tapi Rasty berkata ia cukup diantarkan sampai di depan gerbang, takutnya aku akan terlambat kuliah.

                                                                                Xxxxxxxxxx

                Setiap hari waktu berjalan seperti itu. Aku juga sering ngobrol dan hang out bareng Rasty, soalnya dia itu anaknya manis, asik dan nggak banyak protes.
                Sampai tibalah saatnya pengumuman kelulusan Rasty di Universitas tempatnya mendaftar. Namun hari itu, Rasty tidak enak badan dan memintaku untuk menggantikannya.
                “ Aduuuhhhh !!!! “ keluh Rasty
                “ ada apa Ras ?? Kok kamu belum siap – siap sih ? khan entar lagi pengumuman ! “
                “ Badanku terasa nggak enak banget  !! Nggak bisa diajak kompromi , uuuhhh !!! “
                “ Trus kamu nggak jadi pergi  ? “
                “ Itulah…. Kamu bisa gantiin aku nggak, Niss ? “
                “  Ya, tentu !! “ Lagi pula hari ini aku ngak ada kuliah kok!! “
                “ Haaahh syukurlah !! “
                “ Kalo gitu aku berangkat sekarang aja deh !!  entar aku telat lagi !! “
                Aku pun meninggalkan Rasty di rumah dan segera menuju ke Universitas Hasanuddin. Sesampainya di sana, aku segera memeriksa nama-nama yang tidak lulus terlebih dahulu. Ku mulai meneliti dari atas ke bawah,,,,,dan,, yeeppiiiee !!! nama Rasty nggak ada di sana. Aku berpikir, pasti rasty lulus !! yee !!
                Tapi aku bukan orang yang gegabah, jadi kuputuskan untuk meneliti bagian nama yang lulus dari bagian yang paing atas hingga ke bawah. Haah ?
                Aku tersentak kaget, nama Rasty Himderblogd tidak ada !! Jadi aku kembali mengulang penelusuranku dari nama yang tidak lulus sampai nama yang lulus. Tetapi tetap saja nama Rasty tidak ada di sana.

                                                                                Xxxxxxxxxx
Di ruang panitia………..
                “ Selamat siang, ada yang bisa saya bantu ?? “ tanya seorang pria
                “ Begini, saya ingin bertanya, mengapa nama Rasty Himderblogd tidak ada ya, Pak ? baik itu di pihak lulus maupun tidak lulus !! “
                “ Mm tunggu sebentar !!! “
                “ Baik !! “
Beberapa menit kemudian…….
                “ Oo… Rasty Himderblogd tidak ikut dalam ujian seleksi ke-2, Dik ! Ujian seleksi pertama di seluruh provinsi sempat ia ikuti dengan nilai tertinggi di Bandung. Namun pada seleksi ke-2  ini, ia dinyatakan tidak hadir oleh panitia !! “
                “ Haah ?? Tidak ikut ?? tapi saya mengantarnya sampai di gerbang !! “
                “ kami juga tidak tahu !! Ini bukanlah tanggung jawab kami !! Yang jelas nama Rasty tdl terdaftar pada pendaftaran ulang seleksi ke-2 !!! “
                “ Bagaimana bisa ? “ tanyaku dalam hati
                Aku pun meninggakan tempat itu dengan perasaan sangat kecewa  pada Rasty. Mengapa ? Apa ia kabur ? Entahlah !!

                                                                                                Xxxxxxxxxx

                Sesampainya di rumah, aku segera menuju kamar Rasty. Lagi lagi aku menemukannya menangis tersedu-sedu di sisi ranjang. Aku jadi nggak tega memberitahunya ! Akhirnya kuputuskan untuk memberitahunya setelah kondisinya membaik.
                Untuk membantu mengulur waktu, aku mencoba menyalakan TV dan mendengarkan sebuah berita.
                “ Selamat siang pemirsa !! Hari ini pencarian korban jatuhnya pesawat Garuda dengan penerbangan Bandung – Makassar telah dihentikan. Setelah 6 hari dilakukan pencarian , akhirnya semua korban telah ditemukan dengan kondisi tidak bernyawa. Berikut nama – nama korban yang telah ditemukan. “
               
                Iseng nggak ada kerjaan aku membaca secara pintas nama-nama tersebut. Lalu tanpa sengaja pandanganku tertuju kepada sebuah nama yang tak asing bagiku.
                “ Haaahh ? Nggak salah ?? Bagaimana mungkin?? Rasty Himderblogd? “ aku kaget bukan main !!
                “ Jelas-jelas Rasty ada di si…..ni ??? Loch ?? Rasty ??  “ kataku sembari berjalan masuk ke kamar Rasty
                “ Rasty ?? Kamu di mana? “ sambungku
                Aku lalu memeriksa kamar itu dan mulai mencari barang-barang Rasty. Tapi tak satu pun yang bisa kutemukan. Kamar itu bersih seperti sebelum kedatangan Rasty.
Tiba-tiba
Kring….Kring….Kring !!!!
Telepon berbunyi. Ternyata itu dari mamaku.
 “ Iya Ma, ada apa ?? “ Tanyaku
“ ( Menangis ) Maafin mama, Sayang ! Mama baru bisa menghubungimu dan belum sempat memberitahumu !! Soalnya huhuhuhu  mayatnya belum ditemukan ! “
“ Beri tahu apa, Ma ? Kok Mama nangis ? Mayat? Mayat apa ?? “ tanyaku heran
“ Rasty….. dalam perjalanan ke Makassar, pesawatnya jatuh !!! ( menangis ) dan dia meninggal Sayang !!! “
“ Haaahh ? Tapi Ma,,,, 6 hari lalu Rasty datang ke rumah !! Bagaimana bisa ? “
“ Sayang…. kamu nggak usah ngawur !!! 6 hari lalu itu pesawat Rasty jatuh !! Jadi mana mungkin dia datang ke rumah !! “
Segera aku menutup telepon itu karena shock !!
Berselang beberapa menit setelahnya, tiba tiba seseorang memanggilku
“ Nissa !!!! “
Aku pun berbalik ke belakang dan melihat Rasty tersenyum lebar padaku. Tetapi saat aku ingin menghampirinya, Rasty menghilang entah kemana.
Di tempatnya berdiri tadi, aku menemukan sebuah foto. Aku pun mencoba mengambilnya
“ Haaahhh “ teriakku
Aku pun segera membuang foto tersebut yang tak lain adalah foto mayat Rasty yang sangat mengenaskan tertindis bangkai pesawat. Dan dibalik foto tersebut terdapat tulisan


Maaf aku telah membuatmu takut…………….



                                                                                                                Rasty Himderblogd

Belajar Bahasa Korea


AnnyeongHaseyo ? Untuk kedua kalinya, aku mau share Ilmu tentang Bahasa Korea. Tapi kali ini tentunya beda dari postingan yang lalu……
Ok Lets Play !!!

Kalimat Negatif dengan Hada
Membuat kalimat negative dengan hada sangatlah mudah. Hampir sama pada pelajaran sebelumnya, cukup menambahkan  [ an ] sebelum kata Hada itu sendiri.
Ex           :
Saenggakhada                   >             Saenggak an hada/haeyo
Noryeokhada                    >             Noryeok an hada/haeyo

Nah jika ingin menggunakan [ ji-an-ta], cukup mengubah [ ha-da ] menjadi [ ha-ji-an-ta ]

[ Nu-gu ]             =       Siapa
 [ nu-gu ] berakhir dengan bunyi vocal, jadi haruslah diikuti oleh partikel [ i/ga ] > [ ga ]
Akan tetapi yang perlu diketahui, [ nugu ] + [ ga ] berubah menjadi [ nuga ] bukan [nu-gu-ga].

Ketika anda ingin bertanya, “ (Diantara orang-orang ini, siapa yang bernama Miran? ) Anda dapat mengatakan dalam pola seperti di bawah ini :
( siapa ) + ( penanda ) + ( Miran ) + ( Kata bantu kalimat Normal )
( Nu-gu ) + ( ga ) + ( Mi-ran ) + ( I-e-yo ? )
( Nu-ga Mi-ran-I-e-yo ? )

Ketika anda ingin bertanya “ Siapa telah melakukan ini ? “
( Siapa ) + ( Penanda Subjek ) + ( telah melakukan ? )
( Nu-ga hae-sseo-yo ? )

[ Nu-ga Jeon-hwa-hae-sseo-yo ? ] Siapa telah menelpon ?
[ I-geo nu-gu-ye-yo ? ] Ini siapa ? / Siapa  ini ?
[ Eo-je nu-ga wa-sseo-yo ? ] Siapa yang datang kemarin ?
[ Geu-geo nu-ga man-deu-reo-sseo-yo ? ] Siapa telah membuatnya ?
[ Nu-ga sa-sseo-yo ? ] Siapa telah membelinya ?


Bagaimana [ eo-tteo-ke ]
Mengapa [ Wae ]
Berapa harrga ( uang ) [ Eol-ma ]
Seberapa + kata sifat/keterangan [ Eol-ma-na]
Ex           :
·         [Eo-tteo-ke ]                                        : bagaimana
[Eo-tteo-ke cha-ja-sseo-yo?]               : Bagaimana kamu menemukannya?
[ Chajda / Chatda ]                              : Menemukan
[ Eotteoke wa-sseo-yo ? ]                   : Bagaimana kamu datang ?

·         [Wae]                                                   : Mengapa
[Wae jeon-hwa-hae-sseo-yo?]              : Mengapa kamu menelpon ?
[Jeonhwa-hada]                                    : Menelpon
[Wae an wa-sseo-yo?]                          : Mengapa kamu tidak datang ?

·         [Eol-ma]                                               : Berapa harga
[Eol-ma-ye-yo ?]                                 : Berapa harganya ?
[Eol-ma-nae-sseo-yo?]                        : Berapa kau membayarnya ?
[Nae-da]                                             : Membayar

·         [Eol-ma-na ja-ju-wa yo?]                    : Seberapa sering kamu datang ?
[Ja-ju]                                                 : Sering
[Eol-ma-na keo-yo ?]                          : Seberapa besar ini ?
[Keu-da]                                              : Besar
[Eol-ma-na mu-geo-wo-yo?]               : Seberapa berat ini ?
[Mugeop-da]                                       : Berat


Dari A sampai  B
[E-seo] “ dari “
[Bu-teo] “ Sejak “
[Kka-ji] “ Sampai/ hingga “

·         Dari A                                                 => [ A e-seo ] atau [ A-bu-teo ]
Ex           :
1.       Dari Seoul                                         : [ Seo-ul-e-seo ]
                                                         : [ Seo-ul-bu-teo ] “ Sejak dari Seoul “
2.       Dari/mulai/sejak sekarang
[ Ji-geum buteo ]

3.       Dari/mulai/sejak kemarin
[ Eo-je-bu-teo ]

·         Sampai B/ hingga B                              => [ B-kka-ji ]
Ex           :
1.       Sampai/hingga Seoul                       : [ Seo-ul-kka-ji ]
2.       Sampai/hingga sekarang                  : [ Ji-geum-kka-ji ]

·         Gabungan
Ex           :
1.       Dari sini ke sana                              : [ yeo-gi e-seo jeo-gi kka-ji ]
                                                               [ Yeo-gi bu-teo jeo-gi kka-ji ]

2.       Dari kepala sampai jempol kak       : [ Meo-ri bu-teo bal-kkeut kka-ji ]
                                                              [ Meo-ri e-seo bal-kkeut ka-ji ]

3.       Dari Seoul sampai Busan               : [ Seoul e-seo bu-san kka-ji ]
                                                             [ Seoul bu-teo bu-san kka-ji ]


Bentuk Masa akan Datang
Yaitu + ( L / Eul  geo-ye-yo )

[ L geo-ye-yo ] / [ Eul-geo-ye-yo ]
1.       Inti kata kerja berakhiran bunyi vocal diikuti ( L geo-ye-yo )
2.       Inti kata kerja berakhiran bunyi konsonan diikuti  ( Eul geo-ye-yo )
3.       Pengecualian : inti kata kerja yang sudah berakhiran [ L ] tinggal diikuti ( geo-ye-yo )

Ketika kata kerja berubah menjadi bentuk di atas, itu berarti “ hendak “ atau “ akan “ melakukan sesuatu
Ex           :
[ Ga-da ]                                     : pergi
[GaL geo-ye-yo ]                        : Saya akan pergi
[ Ji-geum gaL geo-ye-yo]            : sekarang saya akan pergi
[ Hon-ja gaL geo-ye-yo ]            : Saya akan pergi sendiri

[ Ha-da ]                                   : Melakukan
[ Mwo haL-geo-ye-yo ]            : Kamu akan melakukan apa ?
[ Eon-je haL geo-ye-yo ]          : Kapan kamu akan melakukannya ?

[ Ip-da ]                                                     : Memakai
[ I-bEUL-geo-ye-yo ]
[Cheong-ba-ji I-bEUL-geo-ye-yo]             : Saya akan memakai jeans
[Ti-syeo-cheu I-bEUL-geo-ye-yo]             : Saya akan memakai kaos

[ Man-na-da ]                                            : Bertemu
[ Man-naL  geo-ye-yo ]
[ Nu-gu man-naL-geo-ye-yo ? ]                 : Kamu akan bertemu siapa ?
[ Eodi e-seo man-naL geo-ye-yo?]               Kamu akan bertemu di mana?


Partikel Penanda Objek
Dalam bahasa Korea dikenal dua partikel objek yaitu :
[ Eul ]                                                     : digunakan jika kata bendanya berakhiran konsonan
[ Reul ]                                                  : digunakan jika kata bendanya berakhiran vocal
Ex           :
[ Eo-je-mwo-reul-hae-sseo-yo ? ]
[chin-gu-reul man-na-sseo-yo ]

Kata Penghubung
[ Geu-ri-go ]                                     =>           berarti ‘dan’ dan ‘lalu’, tergantung dari konteks kalimat.
 [ Geu-rae-seo ]                                =>           berarti “ oleh karena itu “ atau “ jadi “

·         [ Geu-ri-go ]
[geu-ri-go] digunakan untuk menghubungkan antara Kata Benda dengan Frasa, tapi dalam situasi yang berhubungan dengan bahasa percakapan sehari-hari, [geu-ri-go] lebih biasa digunakan untuk menghubungkan antar frasa.

Ex           :
( Menghubungkan kata benda ) :
[ Keo-pi, Ppang, geu-ri-go mul ] = Kopi, roti dan air

( Menghubungkan Frasa ) :
1.       [ Chin-gu-reul man-na-sseo-yo ]
[ Chin-gu ]                                           : Teman
[ Reul ]                                                : Partikel penanda Objek
[ Man-na-da ]                                      : Bertemu
[ Man-na-sseo-yo ]                             : Bentuk lampau (Past Tense) dari [Man-na-da]

2.       [ ba-beul meo-geo-sseo-yo ]
[ bab ]                                                   : Nasi, tepung
[ Eul ]                                                    : Partikel penanda objek
[ Meog-da ]                                          : Makan
[ Meo-geo-sseo-yo ]                             : Bentuk lampau (Past Tense) dari [ Meog-da ]
[1] Dan [2] = [ chin-gu-reul man-na-sseo-yo ] dan [ Ba-beul meo-geo-sseo-yo ]
Menjadi [ chin-gu-reul man-na-sseo-yo Geu-ri-go-ba-beul meo-geo-sseo-yo ]



·         [ Geu-rae-seo ]
 [geu-rae-seo] memiliki arti, ‘oleh karena itu’ dan ‘jadi’, dan sama hal-nya dalam Bahasa Inggris, anda bisa memakai kata-kata ini diantara 2 kalimat untuk menunjukkan hubungan yang biasa antara dua buah kalimat.


Ex           :
1.        [ o-neul bi-ga wa-sseo-yo]
[o-neul ]                                              : Hari ini
[bi-ga-o-da]                                        : Hujan turun (hujan datang)
[bi-ga-wass-eo-yo]                             : Bentuk Lampau (Past Tense) dari [bi-ga-o-da]

2.       [ ji-be i-sseo-sseo-yo]
[jib]                                                    : Rumah
[iss-da; baca: itda]                              : Ada
[iss-eoss-eo-yo]                                 : Bentuk Lampau (Past Tense) dari [iss-da]

(1) + (2) = [o-neul bi-ga wa-sseo-yo]. Oleh karena itu [ ji-be i-sseo-sseo-yo].

Menjadi  [ o-neul bi-ga wa-sseo-yo-geu-rae-seo- ji-be i-sseo-sseo-yo]

Contoh yang lain :

[gim-chi-neun ma-si-sseo-yo. geu-ri-go han-guk eum-si-gi-e-yo]
Kimchi enak. Dan itu adalah makanan Korea.

[kim-chi]                                             : Kimchi
[mas-iss-da; baca:masitda]                  : enak
[han-guk-eum-sik]                              :  Korean food



[jeo-neun hak-saeng-i-e-yo. geu-ri-go peu-rang-seu-eo-reul gong-bu-hae-yo]
 Aku seorang murid. Dan aku belajar Bahasa Perancis.

[jeo]                                                   :  Aku (sederhana, informal)
[hak-saeng]                                        :  Murid
[peu-rang-seu-eo]                              :  Bahasa Perancis
[gong-bu-ha-da]                                 :  Belajar



[jeo-neun hak-saeng-i-e-yo. geu-rae-seo do-ni eob-seo-yo]
Aku seorang murid. Jadi aku tidak punya uang.

[don]                                                   :  Uang
[obs-da; baca:obda]                            :  Tidak punya, tidak ada



[gim-chi-neun ma-si-sseo-yo. geu-rae-seo gim-chi-reul ma-ni meo-geo-yo]
 Kimchi enak. Jadi aku makan banyak Kimchi.

[manh-i]                                              :  Banyak
[meog-da]                                           :  Makan



[ Ha-go ] dan [(i)rang]
·          [ha-go] berarti  Dan
[ha-go] digunakan seperti sebuah partikel dan disambung setelah Kata Benda tanpa spasi.
Contoh :

[i-geo]                                                                  :  Ini, benda ini
[i-geo-ha-go i-geo]                                          :  Ini dan ini
[i-geo-ha-go i-geo ju-se-yo]                        :  Berikan padaku ini dan ini.

·         [(i)rang] berarti dan
 Jika kata benda diakhiri dengan vokal, maka yang dipakai adalah [Rang] dan jika berakhiran dengan konsonan, maka yang dipakai adalah [i-rang], untuk mempermudah pengucapannya.

[(i)rang] dan [ha-go] hampir selalu bisa ditukar, tapi [(i)rang] lebih sering dan biasa dipakai, namun  [(i) rang] jarang dipakai dalam situasi formal.
Contoh :

[u-yu]                                                                   :  Susu
[ppang]                                                                :  Roti
[u-yu-rang ppang]                                           :  Susu dan roti
[u-yu-rang ppang sa-sseo-yo]                    :  Saya membeli susu dan roti.



Arti lain dari [ha-go] dan [(i)rang]

Antara [ha-go] dan [(i)rang] biasa diartikan ‘dan’. Dan kata itu juga bisa berarti ‘dengan’. Dan itu sangat mudah untuk mengatakan arti mana yang dipakai.

[chin-gu-ha-go yeong-hwa bwa-sseo-yo]
 Aku menonton film dengan seorang teman.

** Catatan: ini bukan berarti bahwa kalimat ini berarti “Aku menonton [seorang teman dan film]”.


[nu-gu-rang ga-sseo-yo?]
Dengan siapa kamu pergi?

Jika anda ingin lebih jelas lagi, anda bisa menambahkan kata [ga-chi] (bersama) setelah [ha-go] atau [(i)rang]. [ga-chi] berarti “bersama” jadi [ha-go-ga-chi] atau [(i)rang-ga-chi] berarti “bersama dengan”.

Jadi, saat [chin-gu-ha-go yeong-hwa bwa-sseo-yo] (bersama teman menonton film). Membuat pengertian yang sempurna, jika anda katakan [chin-gu-ha-go-ga-chi-yeong-hwa-bwass-eo-yo], itu lebih baik. Hal yang sama juga terjadi untuk [nu-gu-rang-ga-sseo-yo] dan [nu-gu-rang-ga-chi-gass-eo-yo ?]



[nam-ja-chin-gu-ha-go de-i-teu-hal geo-ye-yo]
Aku akan pergi berkencan dengan teman lelakiku.

[mae-un geo-rang dan geo jo-a-hae-yo]
Aku suka makanan pedas dan manis.

[dae-tong-ryeong-ha-go chu-meul chul geo-ye-yo]
Aku akan berdansa dengan Presiden.

[seon-saeng-nim-ha-go ba-beul meo-geul geo-ye-yo]
 Aku akan makan dengan guruku.

[nae-il seon-saeng-nim-ha-go gyeong-bok-gung-e gal geo-ye-yo]
aku akan pergi ke Istana Kyeong-bok dengan guruku besok.

[eo-je hong-dae-ha-go sin-cho-ne ga-sseo-yo]
 Aku pergi dengan Hongdae dan Sinchon kemarin.
 
geoyeyo /geoya

A / V + L- GEOYEYO/L –GEOYA
Pola ini digunakan untuk konteks masa depan.bermakna akan

 Untuk membuat  Banmal mode(percakapan sehari2), bagian [yeyo] menjadi [ya]: A / V + L-GEOYA 


Banmal mode
Naneun daeum jue isahal geoya                                 : Aku akan pindah minggu depan.
Informal sopan
Babeul meogeul geoyeyo.                                           : Aku akan makan.
Banmal mode
Naneun ittaga undong eul hal geoya                         : Aku akan pergi latihan nanti.
Informal sopan
Nan ibeon jumal e yeonghwa boreo gal geoyeyo    : Aku akan pergi melihat film akhir pekan ini.
Banmal mode
Keuriseu neun 7 sijjeum dochakhal geoya               : Chris tiba sekitar jam 7. 
 Banmal mode
Na namjachingurang heeojil geoya.                           :  Aku akan putus dengan pacarku.
 Banmal mode
Jeongmal bogo sipeul geoya.                                      :  Aku benar-benar akan merindukan kamu.
hangsang sarang halgeoya                                          :  Akan selalu mencintaimu
Yeongwonhi sarang halgeoya                                     :  Akan mencintaimu selamanya
Informal sopan
Naeil eun jibe isseul geoyeyo                                     : Aku akan berada di rumah besok
Banmal mode
Na ije dambae kkeuneul geoya                                 :  Saya akan berhenti merokok 


Nama-nama hari dalam seminggu.

 [wo-ryo-il]                                                                       : Senin
[hwa-yo-il]                                                                        : Selasa
[su-yo-il]                                                                           : Rabu
[mo-gyo-il]                                                                        : Kamis
[geu-myo-il]                                                                      : Jum’at
[to-yo-il]                                                                           : Sabtu
[i-ryo-il]                                                                            : Minggu

Cara mudah untuk menghafalnya

wol-wa-su-mug--gem-to-il
[diambil dari suku depannya,trus  tinggal ditambah yo il]



Satu-satunya yang berubah dari nama hari hanyalah huruf pertamanya. Huruf kedua dan ketiganya sama. [yo-il] berarti “hari dalam seminggu” dan [wol], [hwa], [su], [mok], [geum], [to], [il] adalah nama hari yang unik.

[wol]                                                                                :  Bulan
[hwa]                                                                               :  Api
[su]                                                                                  :  Air
[mok]                                                                               :  Pohon
[geum]                                                                              :  Emas, logam
[to]                                                                                   :  Bumi, tanah
[il]                                                                                    :  Matahari

Banyak nama hari dalam seminggu yang berhubungan dengan nama-nama planet dalam Sistem Tata Surya.

[hwa-yo-il]                                                                       :  Selasa / [hwa-seong]        : Mars

[su-yo-il]                                                                          :  Rabu / [su-seong]             : Mercury

[mo-gyo-il]                                                                       :  Kamis /[mok-seon]          : Jupiter

[geu-myo-il]                                                                     :  Jum’at /[geum-seong]       : Venus

[to-yo-il]                                                                          :  Sabtu / [to-seong]             : Saturnus

                                                                               

Contoh kalimat dari teman-teman kita!

[jeo-neun geu-myo-il-ma-da ban-sae su-reul ma-syeo-yo]
Aku minum sepanjang malam setiap Jum’at.


[to-yo-i-re-neun so-pung-eul gal geo-ye-yo]
Aku akan pergi piknik hari Sabtu.


[eo-je-neun jin-jja sin-na-neun geu-myo-il-i-eo-sseo-yo]
Kemarin adalah hari Jum’at yang sangat menarik.


[jeo-neun wo-ryo-i-re yeong-hwa-reul bwa-sseo-yo]
Aku menonton film di hari minggu.


[to-yo-il jeo-nyeo-ge-neun sae-ro-un eo-neo gong-bu-reul si-ja-jae-yo]
Sabtu petang ini, aku akan mulai belajar bahasa baru.


Kata Penghubung 2

[geu-reo-chi-man]                                          : Tapi, bagaimanapun
[geu-reon-de]                                                 : Tapi, bagaimanapun


Contoh :

[pi-gon-hae-yo. geu-reo-chi-man yeong-hwa bo-go si-peo-yo.]
Aku lelah. Tapi aku ingin nonton film.

[pi-gon-hae-yo. geu-reon-de yeong-hwa bo-go si-peo-yo]
Aku lelah. Tapi aku ingin nonton film.



** [geu-reo-chi-man] dan [geu-reon-de] keduanya berarti “tapi” atau “bagaimanapun” tapi ada yang berbeda diantara penggunaan kedua kata itu. Lihatlah contoh berikut ini.


[eo-je i-geo sa-sseo-yo. geu-reo-chi-man jeong-mal keo-yo.]
 Aku membeli ini kemarin. “[geureochiman]” ini benar-benar besar.


[eo-je i-geo sa-sseo-yo. geu-reon-de jeong-mal keo-yo.]
 Aku membeli ini kemarin. “ [geureonde]” ini benar-benar besar.


Dalam kalimat #1, [geurochiman] berarti “tapi” atau “bagaimanapun”,  jadi pembicara mengatakan dua hal yang bertolak belakang dengan dua fakta yang ada- “sudah membeli kemarin” dan “benda ini benar-benar besar” – jadi terdengar seperti pembicara kecewa karena sesuatu yang dibelinya terlalu besar.

Dalam kalimat #2, [geuroeonde] berarti “tapi”,  tapi dalam waktu yang sama, itu juga bisa berarti “dan”. Jika apa yang dibicarakan oleh pembicara secara tidak langsung berarti ”dan”, maka kalimat nya berarti “Aku membeli benda itu kemarin, dan benda itu benar-benar besar” atau “Aku membeli benda itu kemarin, dan yang kutemukan, benar-benar besar.

Ringkasnya:

[geurochiman]                                   :  “tapi”


[geureonde]                                       :  “tapi” or “dan”, tergantung konteks kalimat.



Jika anda ingin membedakan dua kalimat dan mengatakan “A + tapi + B” , anda bisa memilih untuk memakai [geureochiman] atau [geureonde].

Jika anda ingin memperkenalkan 2 aksi atau status yang terjadi antara yang satu dengan yang lainnya, dan jika kalimat pertama berfungsi sebagai asal informasi yang kedua, hanya perlu gunakan, [geureonde].


[eo-je hak-gyo-e ga-sseo-yo. geu-reo-chi-man i-ryo-il-i-eo-sseo-yo.]
Aku pergi ke sekolah kemarin. Tapi ternyata hari minggu.


[eo-je hak-gyo-e ga-sseo-yo. geu-reon-de i-ryo-il-i-eo-sseo-yo.]
=> Aku pergi ke sekolah kemarin. Tapi ternyata hari minggu.
=> Aku pergi ke sekolah kemarin. Dan ngomong-ngomong, ternyata hari minggu.
=> Aku pergi ke sekolah kemarin. Dan setelah kucari tahu setelah aku pergi, ternyata hari Minggu.


Seperti yang kalian lihat, [geureonde]bisa digunakan untuk mengartikan banyak hal, sedangkan [geureochiman]punya arti yang sangat formal, jadi dalam percakapan sehari-hari, [geureonde]lebih sering dipakai daripada [geureochiman], and [geureochiman]lebih biasa dipakai dalam penulisannya bahasanya.

* [geureonde] (digunakan saat bicara), [geureochiman](digunakan saat menulis).


Contoh :


[eo-je gwa-eum-hae-sseo-yo. geu-reon-de mal-jjang-hae-yo.]
Aku terlalu banyak minum kemarin. Tapi aku baik-baik saja sekarang.

[gwa-eum-ha-da]                                            :  minum terlalu banyak
[mal-jjang-ha-da]                                            :  [meol-jjeong-ha-da] = sangat baik




[eo-je bam neut-ge ja-sseo-yo. geu-reon-de jeon-hyeo pi-gon-ha-ji a-na-yo.]
Aku tidur terlambat tadi malam. Tapi aku sama sekali tidak lelah.

[neut-ge]                                                          :  terlambat
[jeon-hyeo]                                                      :  tidak sama sekali
[pi-gon-ha-da]                                                 :  terlalu lelah



[jeo-neun mae-il un-dong-eul hae-yo. geu-reon-de sa-ri ppa-ji-ji a-na-yo.]
Aku lembur tiap hari. Tapi aku tak kehilangan berat badanku.

[mae-il]                                                            : setiap hari
[sa-ri ppa-ji-da]                                              : kehilangan berat badan.


[eo-je-kka-ji-neun chin-gu-yeo-sseo-yo. geu-reon-de o-neul-bu-teo-neun ae-in-i-e-yo.]
Sampai kemarin, kami masih berteman. Tapi mulai hari ini, kami berpacaran.

[ae-in]                                                          :  pacar



[jeo-neun chin-gu-ga eop-seo-yo. geu-reon-de wang-tta-neun a-ni-e-yo.]
Aku tak punya teman, tapi aku tak kesepian.

[wang-tta]                                                    :  kesepian.


Mari kita belajar bagaimana mengatakan “Untuk” seseorang atau “Dari” seseorang.

Sebelum belajar tentang ekspresi ini, tolong ingat bahwa saat partikel tersebut digabungkan dengan kata-kata, mereka tak selalu langsung (dan benar) terjemahannya antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea.

Jadi, hal yang paling penting adalah mengerti karakteristik dan peran dari partikel dan kata-katanya

Untuk mengatakan “Untuk seseorang” atau “Dari seseorang”, anda bisa menggunakan kata - [han-te] dan [han-te-seo].



Ada beberapa kata yang punya karakteristik yang sama yaitu [e-ge] dan [e-ge-seo], tapi sejak [e-ge] dan [e-ge-seo] sebagian besar dipakai ke dalam bahasa tulisan, mari kita fokus ke [han-te] dan - [han-te-seo] dalam pelajaran kali ini.



[han-te]                                                               :  “untuk” seseorang, "Dari" seseorang
[han-te-seo]                                                       :  “dari” seseorang


Tahu perbedaannya?


Ya, seperti yang anda pikirkan sekarang, [han-te] dan [han-te-seo] punya arti dan fungsi yang bercampur. Terutama [han-te] yang bisa berarti ‘untuk’ dan ‘dari’. Jadi artinya hanya bisa diketahui saat sudah ada konteks kalimatnya.


Meskipun [han-te] dan [han-te-seo] punya arti “untuk” atau “dari”, kalian hanya bisa menggunakannya untuk seseorang. Kalian tak bisa menggunakannya sebagai objek[benda] atau digabungkan dengan tempat.

 “untuk seseorang” = orang + [han-te]=> ( benar)

- “untuk Seoul” = Seoul + [han-te]=>  ( salah )


Contoh :

[jeo-han-te]                                                               :  untukku, dariku
[chin-gu-han-te]                                                       :  untuk seorang teman, dari seorang teman.
[nu-gu-han-te]                                                          :  untuk siapa, dari siapa

[jeo-han-te-seo]                                                       :  dariku
[chin-gu-han-te-seo]                                               : dari seorang teman
[nu-gu-han-te-seo]                                                  :  dari siapa


*Saat digunakan dengan sebuah kata kerja, itu mengekspresikan bentuk pasif, [han-te]berubah arti menjadi “oleh”. Sebagai contoh : [mat-da] berarti “tepat, benar” tapi ada juga arti lainnya, bisa berarti “ kena pukul “ atau “dipukul”. Jadi [A e-ge mat-da] bisa diartikan sebagai “telah dipukul oleh A”.


Contoh :

[nam-ja-chin-gu-han-te cha-yeo-sseo-yo.]
 Aku telah ditinggalkan oleh teman laki-lakiku.

[nam-ja-chin-gu]                                                     :  teman laki-laki
[cha-i-da]                                                                 :  dicampakkan



[neo-han-te-seo pung-gi-neun am-nae-ga jin-gu-gi-e-yo.]
Ketiakmu baunya mengerikan.

[pung-gi-da]                                                          :  mengeluarkan aroma
[am-nae]                                                                :  bau ketek
[jin-guk-i-da]                                                         :  sangat kuat



[jeo-han-te-seo am-nae-na-yo?]
 Apa aku punya bau ketiak yang sangat kuat?

[na-da]                                                                 :  menghasilkan



[geu-geon jeon nam-ja-chin-gu-han-te-seo ba-deun geo-ye-yo.]
Benda itu kuterima dari mantan pacarku.

[jeon nam-ja-chin-gu]                                       :  mantan pacar
[bat-da]                                                              : menerima



[geu nam-ja-han-te seo-deul geon byeol-lo eop-seul geo-ye-yo.]
Kau takkan mendapatkan apa-apa darinya.

[eot-da]                                                            :  mendapatkan
[byeol-lo]                                                         :  not really



[neo-han-te hal ma-ri i-sseo.]
 ada yang ingin ku katakan padamu.
Top of Form

Ok deh,,,,, Selamat belajar !!! Semoga postingan ini dapat bermanfaat buat semuanya !!!!



CR @Bahasa Korea Dasar