CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

Thursday 6 March 2014

[Cerpen] Bumiku



Bumiku


Hamparan tanah tandus membentang luas di depan mata. Tanpa pohon, air, hewan dan secuil pun tanaman. Bahkan sinar matahari pun enggan menampakkan dirinya di daerah menyeramkan ini.  Air air menghilang, lautan pun mengering. Ini bahkan lebih parah dari Negaraku. 





                Aku seorang ilmuan lingkungan dari Korea Selatan. Namaku Kim Yoon Ji dan aku bekerja di sebuah Instansi Internasional bernama  International Earth Rescuer atau disingkat IER.  Instansi yang terdapat di setiap belahan planet di jagat raya ini.

                Sekarang aku di sini, di sebuah negara yang dahulu terkenal subur dan kaya akan sumber daya alam, Indonesia. Kami di sini berharap dapat menemukan secercah harapan yang dapat kami gunakan untuk meghidupkan kembali bumi kami yang telah lama mati akibat kutukan sang dewa penguasa.  Aku tentu tidak sendiri, beberapa utusan negara lain juga datang mengharapkan hal yang serupa, menyejahterakan kembali kehidupan di bumi ini.


                Tapi sayang, harapan tak sesuai dengan kenyataan yang kami inginkan. Negara ini bahkan mengalami kesengsaraan yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya. Tahukah kalian bagaimana keadaan rakyatnya? Semuanya sangat mengenaskan. Badan mereka kurus, mata yang mulai mencekung, dan tubuh yang digerogoti penyakit. Astaga ! bagaimana mungkin aku mengharapkan bantuan mereka? Sementara keadaan mereka bahkan sekarat.
Arrgghh… aku sudah mulai berputus asa dengan semua ini. Harapan, impian dan cita-cita mengembalikan bumi kami yang indah nan permai ini, hancur lebur sudah. Disaat seperti ini, tentu penyesalan akan kembali menghantui. Andai saja… andai saja dulu….ARRRGGHH ini semua gara gara kejadian itu. Kesalahan kami yang membuat dewa Rein sangat marah hingga mengutuk planet kami, BUMI.

*FLASHBACK

                Dahulu planet kami adalah planet impian semua makhluk hidup yang ada di jagat raya ini. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, plankton, bahkan  alien sekalipun. Bumi merupakan planet terindah dengan semua eksotisme alamnya.  Kekayaan sumber daya alam pun melengkapi kesempurnaannya. Gunung-gunung tinggi menjulang , sawah terhampar luas, dan laut biru membentang di setiap bagian. Semuanya terasa indah dilengkapi dengan kesejahteraan seluruh umat manusia yang hidup di dalamnya. Tak ada kemiskinan, tak ada pengangguran, tak ada criminal dan semuanya hidup bahagia. Begitu juga dengan hewan dan tumbuhan, mereka semua  hidup dan tumbuh dengan riang tanpa kekurangan sedikitpun. Ini semua karena kearifan dan kebaikan dari penguasa jagat raya ini, Dewa Rein. Dia yang bertugas mengatur dan menyelaraskan seluruh kehidupan. Tak ada lawan, tak ada musuh. Semuanya tunduk dan patuh kepadanya, tak ada satupun yang berani melanggar. Itulah mengapa hidup kami sangat sejahtera hingga waktu ke waktu.

                Namun bukan kehidupan namanya jika yang kita dapatkan hanya kesempurnaan belaka, tanpa pengorbanan. Di balik kesempurnaan kehidupan yang diberikan kepada kami, ada beberapa kebijakan yang sama sekali tak boleh kami langgar. Kebijakan-kebijakan ini tidak sesulit dan seaneh yang akan kalian kira, ini bahkan jauh lebih mudah.

  •  [Paling penting] Seluruh warga jagat raya dilarang membuang sampah dan merusak segala kekayaan alam yang ada di dunia ini. Untuk menghilangkan sampah itu, diharuskan menggali minimal 2 meter lalu mengubur sampah itu di sana

  • Dilarang  membunuh makhluk apapun yang  tidak buas yang tidak membahayakan kehidupan dalam keadaan emosi, kecuali untuk kebutuhaan pangan
  • Dilarang menebang pohon apapun kecuali pohon itu telah berumur minimal 100 tahun
  •  Setiap tahun, masing masing orang harus bahkan wajib menanam 1 benih tumbuhan dan bertanggung jawab atas pertumbuhannya
  • Dilarang berbicara kasar walaupun dalam keadaan semarah apapun

Gampang bukan? Ini bahkan tidak membutuhkan biaya sedikit pun. Seluruh warga jagat raya pun mematuhi kebijakan tersebut dan tidak ada yang berani melanggarnya. Hidup kami pun sentosa karenanya. Sampai  suatu waktu, entah berasal dari mana, muncullah sebuah kaum baru  yang berbeda dari warga jagat raya pada umumnya. Dia bukan manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme, ganggang bahkan alien sekalipun. Bentuknya sangatlah berbeda. Makhluk ini pun dikenal dengan nama ‘iblis’, sebuah nama yang sangat asing di telinga kami. 

Semenjak munculnya keberadaan makhluk ini di seluruh bagian di bumi, kehidupan perlahan-lahan menuju ke sebuah titik kehancuran. Ternyata, makhluk ini memiliki sifat yang tidak baik dan suka menghasut manusia untuk melanggar kebijakan-kebijakan dewa Rein. Awalnya, tidak ada satupun manusia yang mau mendengarkannya. Dia malah dianggap sebagai makhluk yang tidak waras yang mengancam keberadaan kaum manusia. Namun, seiring berjalannya waktu, sang iblis semakin gencar menggoda manusia. Ia selalu punya cara agar manusia bisa melakukan kesalahan.

“ Pohon ini sangat mengganggu pemandangan. Lihatlah ! dia menghalangi letak rumahmu yang bagus itu ! sebaiknya pohon ini ditebang, mumpung usianya masih muda. Pasti tidak akan ada yang tahu !” rayunya pada seorang manusia

  hey.. ayo kita tebang pohon ini ! kau pasti tahukan? Jika kayu-kayunya dijual, pasti akan menghasilkan uang yang banyak ! semakin banyak pohon yang kau tebang, semakin kaya dirimu !” rayu iblis pada manusia yang lain

Berhasil dengan rayuannya, ia terus mencoba cara lain agar semua orang terpengaruh
“ hey berapa hari kau tak membuang sampah-sampahmu ini? Lihatlah ini sudah menumpuk ! ” katanya pada seorang manusia

 “Memangnya dewa Rein bisa tahu kalau kamu yang membuang sampah ini? Dia pasti tidak akan tahu ! percayalah !”

Akhirnya satu per satu manusia di Bumi dapat dipengaruhinya. Iblis pun menyeringai senang, karena perlahan tapi pasti bumi akan kehilangan pesonanya akibat perbuatan manusia sendiri.

Berita ini pun terdengar ke telinga Dewa Rein.  Dan betapa terkejutnya ia ketika melihat sendiri keadaan bumi yang perlahan lahan hancur karena perbuatan manusia. Seketika itu juga dewa rein naik pitam. Ia langsung menyelenggarakan sidang tahta, sidang yang hanya akan dilakukan jika ada sesuatu yang benar-benar atau bahkan sangat penting untuk disampaikan. Semua warga bumi pun terkejut dan terus bertanya-tanya dalam hati.
Sidang tahta berlangsung dengan suasana hening mencekam. Tidak ada satu pun suara yang terdengar. Bahkan bintang juga terlalu takut untuk mengeluarkan suara. Benar benar hening !
Tak berlangsung lama, karena awan disekitar tiba-tiba menggelap dan menghalangi cahaya matahari masuk. Semuanya terlihat ketakutan, bencana besar akan datang !

“ KALIAN AKAN MERASAKAN AKIBAT KARENA MELANGGAR KEBIJAKAN DAN TELAH MERUSAK BUMIKU ! TIDAKKAH KALIAN BERPIKIR BAHWA TINDAKAN YANG KALIAN LAKUKAN BISA MEMBAHAYAKAN DIRI KALIAN DAN MAKHLUK-MAKHLUK LAIN? SETELAH SEMUA YANG TELAH BUMI BERIKAN SEBAGAI KESEMPURNAAN HIDUP KEPADA KALIAN, BEGINIKAH BALASANNYA?” teriak dewa Rein dengan amarah yang menggelegar

“ TAPI INILAH KONSEKUENSINYA ! SEMUANYA…. HAI HEWAN, TUMBUHAN, AIR, ANGIN dan semuanya yang menjadi keluarga bumi. Dengarkanlah kutukanku ini ! Tidak ada satupun dari kalian yang boleh memberikan diri kalian untuk melayani manusia-manusia biadab ini ! semuanya naiklah berpindahlah ke sebuah planet terjauh yang telah kupersiapkan sebelumnya. Biarkan manusia-manusia ini merasakan betapa sengsaranya hidup tanpa kenikmatan yang telah mereka rusak. Naiklah, tinggalkan bumi ini. Biarkan bumi ini hanya dipenuhi kepanasan dan berbagai polusi sebagai akibatnya. Pergilah !”

Seketika langit bertambah gelap. Hewan dan tumbuhan satu per satu menghilang. Semua manusia bergidik ngeri melihatnya. Dalam hitungan detik,  bumi telah menjadi gumpalan bola panas yang redup, tanpa cahaya matahari penuh. Bakteri patogen dan virus dimana mana. Sungguh pemandangan yang menyakitkan mata.  Beginilah keadaan bumi  dan manusia.

Namun Dewa Rein juga akan berbaik hati. Karena ini tidak sepenuhnya kesalahan manusia, maka ia tidak akan membiarkan kaum manusia merasakan lapar dan haus. Ia hanya ingin menyiksa manusia. Manusia hanya akan mati dikarenakan penyakit yang menggerogoti tubuhnya, dan jasadnya akan dibiarkan tetap ditempatnya. Sedangkan  balasan atas perilaku iblis, dewa Rein segera membinasakan kaum iblis dari jagat raya ini hingga hilang tanpa bekas. Tak ada perlawanan dari sang iblis karena sesungguhnya tujuannya telah tercapai.
 
Begitulah kisah memilukan itu terjadi. Sebuah kesalahan manusia yang mengantarkan hidup kami menjadi seperti ini.

“ what are you doing here Miss Kim? “
Sebuah suara membuyarkan lamunanku. Kulihat seorang pria dengan mata hazel tengah menatapku lekat

“ I don’t know , what should I do now ! “ kataku sambil mengacak rambutku frustasi
“ yeah, me too. I think we can find the way out, but everything feels become extinct now! “ kata pria itu gusar
“ arrgghh.. what should we do Mr.Will ? I was desperate !” kataku lagi
Pria itu adalah Will Smith. *Tahu will smith kan? Ituloh yang bermain dalam film Man In Black ! dia utusan IER dari Amerika. Di sebelah sana juga ada Tara Dupont dari Paris, Harris dan Frank dari Indonesia,dan Kenji dari Jepang. Mereka semua juga anggota IER.

“ Common guys ! Don’t Give up “ kata Frank yang tiba-tiba sudah berada di sampingku
“ Yeah ! we shall look for hidden thing, Guys ! he (Dewa Rein) must give something to us !” Tambah Tara
  Allright ! then we shall beginning from where?” tanyaku pada mereka
“ From whichever Mrs. Kim !! “ jawab Frank dan Harris bersamaan

Kami pun berpencar mencari apapun itu. Entah kemana aku sekarang. Aku hanya terus berjalan mengikuti kemana instingku berkelana. Hampir saja aku menyerah pada takdir. Namun segera terlintas di pikiranku pemandangan bumi yang begitu indah seperti dulu dan bagaimana sejahteranya hidup umat manusia. Bukan seperti sekarang ! aku pun jatuh berlutut dengan semua pemandangan indah itu di kepalaku. Kudonggakkan kepalaku menatap langit kelam itu. Perlahan lahan cairan bening menggenang di pelupuk mataku. Aku menangis tertahan. Aku mengajukan permohonan kepada Dewa Rein. Permohonan yang ada di setiap hati manusia saat ini. Kucurahkan semuanya, harapan, impian dan cita-cita itu !! ku lagi-lagi menangis melihat keadaan sekitar yang sangat mengerikan

“ aku sudah lelah ….. kami sudah lelah. Bukankah ini yang kau inginkan ? kau sudah  menghukum kami. Belum cukupkah semua itu? Padahal itu sudah berlalu 10 tahun!  Tidakkah kau memikirkan bagaimana kehidupan manusia selama ini? Kami sudah cukup menderita karenanya ! “ ratapku sedih

“ tidakkah kau memberikan secercah harapan lagi kepada kami? Harapan kembali menuju kesejahteraan bumi ! Pohon, bunga, decit burung… tidakkah semuanya begitu indah Dewa Rein?”

Tiba tiba sebuah keajaiban muncul. Langit diatasku membentuk sebuah lubang besar  yang memperlihatkan indahnya langit biru. Aku juga bisa merasakan oksigen bebas yang telah lama kudambakan. Seulas senyum pun tersungging dari bibir indah ini.
  Ku beri satu kesempatan ! ambil  benih dan air ini ! manfaatkanlah sebaik mungkin. Benih itulah yg akan mengantarmu ke indahnya langit biru”
Ku dengar suara Dewa Rein dari balik lubang biru itu. Ku ambil benih dan air itu secepat mungkin lalu berlari kembali ke teman-temanku berada. Sungguh aku sangat bahagia ! beribu terima kasih kuucap dalam hati.


기적 (keajaiban) !! 기적(keajaiban) !! “ teriakku dalam bahasa korea
“ what’s happen? “ tanya Will smith yang tidak mengerti bahasa Korea
“ I get it !! I get it !!” teriakku gembira
“ what is it? I am not understand, Sist !!” kata Tara tak mengerti
Tanpa babibu lagi kuperlihatkan penemuanku itu. Dan detik itu juga kulihat mata mereka berbinar binar setelah melihatnya. Semuanya takjub !

“ Oh My God ! this is that we needs !” ucap Frank terpukau
“ Where does you find it Miss Kim? “ tanya Harris padaku
“ That is not important Mr.Harris ! Now, we shall strive ! okay? “ kataku bersemangat
Kami semua pun membagi tugas. Frank dan Harris akan berbicara kepada masyarakat Indonesia untuk membantu kami.


“ Semuanya tolong perhatikan ! Sebentar lagi kita akan terbebas dari kehidupan seperti ini ! kita akan kembali ke bumi kita yang hijau dengan segala eksotismenya ! jadi untuk itu aku mohon semuanya bekerja sama. Kalian harus membantu kami !! “ kata Frank dalam bahasa Indonesia
“ Ayo ! kita harus membersihkan bumi kita ! bersihkan sampah sampah ! tanam kembali pohon dan kembalikan oksigen bebas !” teriak Harris semangat
Seperti halnya Frank dan Harris, semua perwakilan dari negara lain juga menyampaikan hal serupa di negaranya masing-masing. Semuanya begitu semangat mendengar  berita ini. Namun karena benih yang diberikan sangat terbatas, maka masing-masing negara hanya akan mendapatkan satu benih saja dan itu harus dijaganya sebaik mungkin. 

Semua orang pun bergerak. Mereka semua membersihkan sampah sampah yang selama ini menumpuk lalu menguburnya jauh dibawah tanah. Sulit memang, tapi  mereka tidak pernah putus asa. Setahun kemudian perlahan-lahan bumi semakin bersih. Benih-benih yang diberikan pun telah tumbuh dan menghasilkan banyak tanaman anak. Inilah yang dimanfaatkan oleh masing-masing negara lalu kemudian membagikannya ke seluruh pelosok negri. Perlahan tapi pasti bumi menjadi hijau. Binatang-binatang pun bermunculan entah dari mana. Tapi itu belum menyulutkan niat manusia untuk berhenti bekerja.  Masih banyak yang belum dibereskan. Mayat-mayat manusia dikuburkan dalam beberapa lubang besar agar nantinya dapat bermanfaat untuk tanah. Sungai-sungai dibersihkan dari sampah-sampah yang sudah membusuk selama 10 tahun


4 tahun kemudian………….
Bumi telah mengembalikan pesonanya seperti dulu, bahkan sekarang jauh lebih indah. Setiap bagian bumi tak pernah luput dari pohon pohon rimbun yang hijau. Decit-decit burung pun selalu terdengar di mana-mana. Gunung, Langit, Laut biru bahkan hamparan sawah melengkapi semuanya. Semua orang takjub akan hal itu. Manusia, hewan, tumbuhan bahkan alien pun bersorak gembira. Mereka telah sampai kepada titik kesejahteraan yang telah mereka dambakan selama 10 tahun belakangan. Inilah kehidupan dunia yang sesungguhnya ! sekarang, tak ada lagi manusia yang mau merusak kenikmatan ini. Karena mereka sudah cukup tahu bagaimana rasanya kehilangan semua ini.

Di atas sana, Dewa Rein pun tersenyum bangga. Ia merasa tak menyesal memberikan kesempatan tersebut kepada umat manusia. Sungguh keputusan yang bijak.

Hidup manusia pun aman dan nyaman. Kebijakan pun kembali diberlakukan dan tak ada satupun yang berani melanggarnya lagi. Dan semua ini tidak lepas dari peran serta anggota-anggota IER. Untuk itu, setiap negara pun menghadiahi masing-masing anggota dengan sebuah lencana pahlawan !!


                                                END



#Take with full credit


RELATED POSTS

4 comments:

  1. Cerpen ini sangat menarik dan boleh membantu saya masuk pertandingan menulis cerpen .

    ReplyDelete
  2. Hahaha makasih ^^ tapi jangan lupain hak cipta yah

    ReplyDelete
  3. kalau suka bikin cerpen begini, coba ikutan kontes buat komikus tuh. selalu salurin bakatnya grosirgamiskurmurah

    ReplyDelete
  4. http://taipannnewsss.blogspot.co.id/2018/04/bukan-seram-deretan-film-horor.html

    QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
    -KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
    Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
    Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
    1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
    • BandarQ
    • AduQ
    • Capsa
    • Domino99
    • Poker
    • Bandarpoker.
    • Sakong
    • Bandar66
    Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
    Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
    customer service kami yang profesional dan ramah.
    NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
    Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
    Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
    • WA: +62 813 8217 0873
    • BB : D60E4A61
    • BB : 2B3D83BE
    Come & Join Us!

    ReplyDelete

Komentar yang baik ^^ Enjoy your time