Bumiku
Hamparan tanah tandus membentang luas
di depan mata. Tanpa pohon, air, hewan dan secuil pun tanaman. Bahkan sinar
matahari pun enggan menampakkan dirinya di daerah menyeramkan ini. Air air
menghilang, lautan pun mengering. Ini bahkan lebih parah dari Negaraku.
Aku
seorang ilmuan lingkungan dari Korea Selatan. Namaku Kim Yoon Ji dan aku
bekerja di sebuah Instansi Internasional bernama International Earth Rescuer atau disingkat
IER. Instansi yang terdapat di setiap
belahan planet di jagat raya ini.
Sekarang
aku di sini, di sebuah negara yang dahulu terkenal subur dan kaya akan sumber
daya alam, Indonesia. Kami di sini berharap dapat menemukan secercah harapan yang
dapat kami gunakan untuk meghidupkan kembali bumi kami yang telah lama mati
akibat kutukan sang dewa penguasa. Aku
tentu tidak sendiri, beberapa utusan negara lain juga datang mengharapkan hal yang
serupa, menyejahterakan kembali kehidupan di bumi ini.
Tapi
sayang, harapan tak sesuai dengan kenyataan yang kami inginkan. Negara ini
bahkan mengalami kesengsaraan yang tak pernah kami bayangkan sebelumnya. Tahukah
kalian bagaimana keadaan rakyatnya? Semuanya sangat mengenaskan. Badan mereka
kurus, mata yang mulai mencekung, dan tubuh yang digerogoti penyakit. Astaga !
bagaimana mungkin aku mengharapkan bantuan mereka? Sementara keadaan mereka
bahkan sekarat.
Arrgghh… aku sudah mulai berputus asa
dengan semua ini. Harapan, impian dan cita-cita mengembalikan bumi kami yang
indah nan permai ini, hancur lebur sudah. Disaat seperti ini, tentu penyesalan
akan kembali menghantui. Andai saja… andai saja dulu….ARRRGGHH ini semua gara
gara kejadian itu. Kesalahan kami yang membuat dewa
Rein sangat marah hingga mengutuk planet kami, BUMI.
*FLASHBACK
Dahulu
planet kami adalah planet impian semua makhluk hidup yang ada di jagat raya
ini. Mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, plankton, bahkan alien sekalipun. Bumi merupakan planet
terindah dengan semua eksotisme alamnya.
Kekayaan sumber daya alam pun melengkapi kesempurnaannya. Gunung-gunung
tinggi menjulang , sawah terhampar luas, dan laut biru membentang di setiap
bagian. Semuanya terasa indah dilengkapi dengan kesejahteraan seluruh umat
manusia yang hidup di dalamnya. Tak ada kemiskinan, tak ada
pengangguran, tak ada criminal dan semuanya hidup bahagia. Begitu juga dengan
hewan dan tumbuhan, mereka semua hidup
dan tumbuh dengan riang tanpa kekurangan sedikitpun. Ini semua karena kearifan
dan kebaikan dari penguasa jagat raya ini, Dewa Rein. Dia yang bertugas mengatur dan menyelaraskan seluruh kehidupan. Tak ada
lawan, tak ada musuh. Semuanya tunduk dan patuh
kepadanya, tak ada satupun yang berani melanggar. Itulah mengapa hidup kami
sangat sejahtera hingga waktu ke waktu.
Namun
bukan kehidupan namanya jika yang kita dapatkan hanya kesempurnaan belaka,
tanpa pengorbanan. Di balik kesempurnaan kehidupan yang diberikan kepada kami,
ada beberapa kebijakan yang sama sekali tak boleh kami langgar. Kebijakan-kebijakan
ini tidak sesulit dan seaneh yang akan kalian kira, ini bahkan jauh lebih
mudah.
- [Paling penting] Seluruh warga jagat raya dilarang membuang sampah dan merusak segala kekayaan alam yang ada di dunia ini. Untuk menghilangkan sampah itu, diharuskan menggali minimal 2 meter lalu mengubur sampah itu di sana
- Dilarang membunuh makhluk apapun yang tidak buas yang tidak membahayakan kehidupan dalam keadaan emosi, kecuali untuk kebutuhaan pangan
- Dilarang menebang pohon apapun kecuali pohon itu telah berumur minimal 100 tahun
- Setiap tahun, masing masing orang harus bahkan wajib menanam 1 benih tumbuhan dan bertanggung jawab atas pertumbuhannya
- Dilarang berbicara kasar walaupun dalam keadaan semarah apapun
Gampang bukan? Ini bahkan tidak
membutuhkan biaya sedikit pun. Seluruh warga jagat raya pun mematuhi kebijakan
tersebut dan tidak ada yang berani melanggarnya. Hidup kami pun sentosa karenanya.
Sampai suatu waktu, entah berasal dari
mana, muncullah sebuah kaum baru yang
berbeda dari warga jagat raya pada umumnya. Dia bukan manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme, ganggang bahkan alien
sekalipun. Bentuknya sangatlah berbeda. Makhluk ini pun dikenal dengan nama ‘iblis’,
sebuah nama yang sangat asing di telinga kami.
Semenjak
munculnya keberadaan makhluk ini di seluruh bagian di bumi, kehidupan perlahan-lahan
menuju ke sebuah titik kehancuran. Ternyata, makhluk ini memiliki sifat yang tidak
baik dan suka menghasut manusia untuk melanggar kebijakan-kebijakan dewa Rein. Awalnya,
tidak ada satupun manusia yang mau mendengarkannya. Dia malah dianggap sebagai
makhluk yang tidak waras yang mengancam keberadaan kaum manusia. Namun,
seiring berjalannya waktu, sang iblis semakin gencar menggoda manusia. Ia
selalu punya cara agar manusia bisa melakukan kesalahan.
“ Pohon ini sangat mengganggu
pemandangan. Lihatlah ! dia menghalangi letak rumahmu yang bagus itu !
sebaiknya pohon ini ditebang, mumpung usianya masih muda. Pasti tidak akan ada yang
tahu !” rayunya pada seorang manusia
“ hey..
ayo kita tebang pohon ini ! kau pasti tahukan? Jika kayu-kayunya dijual, pasti
akan menghasilkan uang yang banyak ! semakin banyak pohon yang kau tebang,
semakin kaya dirimu !” rayu iblis pada manusia yang lain
Berhasil dengan rayuannya, ia terus
mencoba cara lain agar semua orang terpengaruh
“ hey berapa hari
kau tak membuang sampah-sampahmu ini? Lihatlah ini sudah menumpuk ! ” katanya
pada seorang manusia
“Memangnya dewa Rein bisa tahu kalau kamu yang
membuang sampah ini? Dia pasti tidak akan tahu ! percayalah !”
Akhirnya satu per
satu manusia di Bumi dapat dipengaruhinya. Iblis pun menyeringai senang, karena
perlahan tapi pasti bumi akan kehilangan pesonanya akibat perbuatan manusia
sendiri.
Berita ini pun
terdengar ke telinga Dewa Rein. Dan
betapa terkejutnya ia ketika melihat sendiri keadaan bumi yang perlahan lahan
hancur karena perbuatan manusia. Seketika itu juga dewa rein naik pitam. Ia
langsung menyelenggarakan sidang tahta, sidang yang hanya akan dilakukan jika
ada sesuatu yang benar-benar atau bahkan sangat penting untuk disampaikan. Semua
warga bumi pun terkejut dan terus bertanya-tanya dalam hati.
Sidang tahta
berlangsung dengan suasana hening mencekam. Tidak ada satu pun suara yang
terdengar. Bahkan bintang juga terlalu takut untuk mengeluarkan suara. Benar
benar hening !
Tak berlangsung
lama, karena awan disekitar tiba-tiba menggelap dan menghalangi cahaya matahari
masuk. Semuanya terlihat ketakutan, bencana besar akan datang !
“ KALIAN AKAN
MERASAKAN AKIBAT KARENA MELANGGAR KEBIJAKAN DAN TELAH MERUSAK BUMIKU ! TIDAKKAH
KALIAN BERPIKIR BAHWA TINDAKAN YANG KALIAN LAKUKAN BISA MEMBAHAYAKAN DIRI
KALIAN DAN MAKHLUK-MAKHLUK LAIN? SETELAH SEMUA YANG TELAH BUMI BERIKAN SEBAGAI
KESEMPURNAAN HIDUP KEPADA KALIAN, BEGINIKAH BALASANNYA?” teriak dewa Rein dengan
amarah yang menggelegar
“ TAPI INILAH
KONSEKUENSINYA ! SEMUANYA…. HAI HEWAN, TUMBUHAN, AIR, ANGIN dan semuanya yang
menjadi keluarga bumi. Dengarkanlah kutukanku ini ! Tidak ada satupun dari
kalian yang boleh memberikan diri kalian untuk melayani manusia-manusia biadab
ini ! semuanya naiklah berpindahlah ke sebuah planet terjauh yang telah
kupersiapkan sebelumnya. Biarkan manusia-manusia ini merasakan betapa
sengsaranya hidup tanpa kenikmatan yang telah mereka rusak. Naiklah, tinggalkan
bumi ini. Biarkan bumi ini hanya dipenuhi kepanasan dan berbagai polusi sebagai
akibatnya. Pergilah !”
Seketika langit
bertambah gelap. Hewan dan tumbuhan satu per satu menghilang. Semua manusia
bergidik ngeri melihatnya. Dalam hitungan detik, bumi telah menjadi gumpalan bola panas yang
redup, tanpa cahaya matahari penuh. Bakteri patogen dan virus dimana mana. Sungguh
pemandangan yang menyakitkan mata. Beginilah
keadaan bumi dan manusia.
Namun Dewa Rein
juga akan berbaik hati. Karena ini tidak sepenuhnya kesalahan manusia, maka ia tidak
akan membiarkan kaum manusia merasakan lapar dan haus. Ia hanya ingin menyiksa
manusia. Manusia hanya akan mati dikarenakan penyakit yang menggerogoti
tubuhnya, dan jasadnya akan dibiarkan tetap ditempatnya. Sedangkan balasan atas perilaku iblis, dewa Rein segera
membinasakan kaum iblis dari jagat raya ini hingga hilang tanpa bekas. Tak ada
perlawanan dari sang iblis karena sesungguhnya tujuannya telah tercapai.
Begitulah kisah
memilukan itu terjadi. Sebuah kesalahan manusia yang mengantarkan hidup kami
menjadi seperti ini.
“ what are you doing here Miss Kim? “
Sebuah suara membuyarkan lamunanku. Kulihat
seorang pria dengan mata hazel tengah menatapku lekat
“ I don’t know , what should I do now
! “ kataku sambil mengacak rambutku frustasi
“ yeah, me too. I think we can find
the way out, but everything feels become extinct now! “ kata pria itu gusar
“ arrgghh.. what should we do Mr.Will
? I was desperate !” kataku lagi
Pria itu adalah Will Smith. *Tahu will smith kan? Ituloh yang bermain dalam
film Man In Black ! dia utusan IER dari Amerika. Di sebelah sana juga ada
Tara Dupont dari Paris, Harris dan Frank dari Indonesia,dan Kenji dari Jepang. Mereka
semua juga anggota IER.
“ Common guys ! Don’t Give up “ kata
Frank yang tiba-tiba sudah berada di sampingku
“ Yeah ! we shall look for hidden thing,
Guys ! he (Dewa Rein) must give something to us !” Tambah Tara
“
Allright ! then we shall beginning from where?” tanyaku pada mereka
“ From whichever Mrs. Kim !! “ jawab
Frank dan Harris bersamaan
Kami pun berpencar mencari apapun itu.
Entah kemana aku sekarang. Aku hanya terus berjalan mengikuti kemana instingku
berkelana. Hampir saja aku menyerah pada takdir. Namun segera terlintas di pikiranku
pemandangan bumi yang begitu indah seperti dulu dan bagaimana sejahteranya
hidup umat manusia. Bukan seperti sekarang ! aku pun
jatuh berlutut dengan semua pemandangan indah itu di kepalaku. Kudonggakkan
kepalaku menatap langit kelam itu. Perlahan lahan cairan bening menggenang di pelupuk
mataku. Aku menangis tertahan. Aku mengajukan permohonan kepada Dewa Rein.
Permohonan yang ada di setiap hati manusia saat ini. Kucurahkan semuanya,
harapan, impian dan cita-cita itu !! ku lagi-lagi menangis melihat keadaan
sekitar yang sangat mengerikan
“ aku sudah lelah
….. kami sudah lelah. Bukankah ini yang kau inginkan ? kau sudah menghukum kami. Belum cukupkah semua itu? Padahal
itu sudah berlalu 10 tahun! Tidakkah kau
memikirkan bagaimana kehidupan manusia selama ini? Kami sudah cukup menderita
karenanya ! “ ratapku sedih
“ tidakkah kau
memberikan secercah harapan lagi kepada kami? Harapan kembali menuju
kesejahteraan bumi ! Pohon, bunga, decit burung… tidakkah semuanya begitu indah
Dewa Rein?”
Tiba tiba sebuah keajaiban muncul. Langit
diatasku membentuk sebuah lubang besar yang
memperlihatkan indahnya langit biru. Aku juga bisa merasakan oksigen bebas yang
telah lama kudambakan. Seulas senyum pun tersungging dari bibir indah ini.
“
Ku beri satu kesempatan ! ambil
benih dan air ini ! manfaatkanlah sebaik mungkin. Benih itulah yg akan
mengantarmu ke indahnya langit biru”
Ku dengar suara Dewa Rein dari balik
lubang biru itu. Ku ambil benih dan air itu
secepat mungkin lalu berlari kembali ke teman-temanku berada. Sungguh aku
sangat bahagia ! beribu terima kasih kuucap dalam hati.
“기적 (keajaiban) !! 기적(keajaiban) !! “ teriakku dalam bahasa korea
“ what’s happen? “
tanya Will smith yang tidak mengerti bahasa Korea
“ I get it !! I get
it !!” teriakku gembira
“ what is it? I am not understand,
Sist !!” kata Tara tak mengerti
Tanpa babibu lagi kuperlihatkan
penemuanku itu. Dan detik itu juga kulihat mata mereka berbinar binar setelah
melihatnya. Semuanya takjub !
“ Oh My God ! this is that we needs !”
ucap Frank terpukau
“ Where does you find it Miss Kim? “
tanya Harris padaku
“ That is not important Mr.Harris !
Now, we shall strive ! okay? “ kataku bersemangat
Kami semua pun membagi tugas. Frank
dan Harris akan berbicara kepada masyarakat Indonesia untuk membantu kami.
“ Semuanya tolong perhatikan !
Sebentar lagi kita akan terbebas dari kehidupan seperti ini ! kita akan kembali
ke bumi kita yang hijau dengan segala eksotismenya ! jadi untuk itu aku mohon
semuanya bekerja sama. Kalian harus membantu kami !! “ kata Frank dalam bahasa
Indonesia
“ Ayo ! kita harus membersihkan bumi
kita ! bersihkan sampah sampah ! tanam kembali pohon dan kembalikan oksigen
bebas !” teriak Harris semangat
Seperti halnya Frank dan Harris, semua
perwakilan dari negara lain juga menyampaikan hal serupa di negaranya
masing-masing. Semuanya begitu semangat mendengar berita ini. Namun karena benih yang diberikan
sangat terbatas, maka masing-masing negara hanya akan mendapatkan satu benih
saja dan itu harus dijaganya sebaik mungkin.
Semua orang pun bergerak. Mereka semua
membersihkan sampah sampah yang selama ini menumpuk lalu menguburnya jauh
dibawah tanah. Sulit memang, tapi mereka
tidak pernah putus asa. Setahun kemudian perlahan-lahan bumi semakin bersih. Benih-benih yang diberikan pun telah tumbuh dan
menghasilkan banyak tanaman anak. Inilah yang dimanfaatkan oleh masing-masing
negara lalu kemudian membagikannya ke seluruh pelosok negri. Perlahan tapi
pasti bumi menjadi hijau. Binatang-binatang pun bermunculan entah dari mana. Tapi
itu belum menyulutkan niat manusia untuk berhenti bekerja. Masih banyak yang belum dibereskan.
Mayat-mayat manusia dikuburkan dalam beberapa lubang besar agar nantinya dapat
bermanfaat untuk tanah. Sungai-sungai dibersihkan dari sampah-sampah yang sudah
membusuk selama 10 tahun
4 tahun kemudian………….
Bumi telah
mengembalikan pesonanya seperti dulu, bahkan sekarang jauh lebih indah. Setiap
bagian bumi tak pernah luput dari pohon pohon rimbun yang hijau. Decit-decit
burung pun selalu terdengar di mana-mana. Gunung, Langit, Laut biru bahkan
hamparan sawah melengkapi semuanya. Semua orang takjub akan hal itu. Manusia,
hewan, tumbuhan bahkan alien pun bersorak gembira. Mereka telah sampai kepada
titik kesejahteraan yang telah mereka dambakan selama 10 tahun belakangan. Inilah
kehidupan dunia yang sesungguhnya ! sekarang, tak ada lagi manusia yang mau
merusak kenikmatan ini. Karena mereka sudah cukup tahu bagaimana rasanya
kehilangan semua ini.
Di atas sana,
Dewa Rein pun tersenyum bangga. Ia merasa tak menyesal memberikan
kesempatan tersebut kepada umat manusia. Sungguh keputusan yang bijak.
Hidup manusia pun aman dan nyaman. Kebijakan
pun kembali diberlakukan dan tak ada satupun yang berani melanggarnya lagi. Dan
semua ini tidak lepas dari peran serta anggota-anggota IER. Untuk itu, setiap
negara pun menghadiahi masing-masing anggota dengan sebuah lencana pahlawan !!
END
#Take with full credit
Cerpen ini sangat menarik dan boleh membantu saya masuk pertandingan menulis cerpen .
ReplyDeleteHahaha makasih ^^ tapi jangan lupain hak cipta yah
ReplyDeletekalau suka bikin cerpen begini, coba ikutan kontes buat komikus tuh. selalu salurin bakatnya grosirgamiskurmurah
ReplyDeletehttp://taipannnewsss.blogspot.co.id/2018/04/bukan-seram-deretan-film-horor.html
ReplyDeleteQQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
• Bandar66
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!