AnnyeongHaseyo ? Untuk kedua kalinya, aku mau share Ilmu
tentang Bahasa Korea. Tapi kali ini tentunya beda dari postingan yang lalu……
Ok Lets Play !!!
Kalimat
Negatif dengan Hada
Membuat kalimat negative dengan hada sangatlah mudah. Hampir
sama pada pelajaran sebelumnya, cukup menambahkan [ an ] sebelum kata Hada itu sendiri.
Ex :
Saenggakhada > Saenggak an hada/haeyo
Noryeokhada > Noryeok an hada/haeyo
Nah jika ingin
menggunakan [ ji-an-ta], cukup mengubah [ ha-da ] menjadi [ ha-ji-an-ta ]
[
Nu-gu ] = Siapa
[ nu-gu ] berakhir
dengan bunyi vocal, jadi haruslah diikuti oleh partikel [ i/ga ] > [ ga ]
Akan tetapi yang perlu diketahui, [ nugu ] + [ ga ] berubah
menjadi [ nuga ] bukan [nu-gu-ga].
Ketika anda ingin
bertanya, “ (Diantara orang-orang ini, siapa yang bernama Miran? ) Anda dapat
mengatakan dalam pola seperti di bawah ini :
( siapa ) + ( penanda ) + ( Miran
) + ( Kata bantu kalimat Normal )
( Nu-gu ) + ( ga ) + ( Mi-ran
) + ( I-e-yo ? )
( Nu-ga Mi-ran-I-e-yo ? )
Ketika anda ingin
bertanya “ Siapa telah melakukan ini ? “
( Siapa ) + ( Penanda Subjek ) + ( telah melakukan ? )
( Nu-ga hae-sseo-yo ? )
[ Nu-ga Jeon-hwa-hae-sseo-yo ? ] Siapa telah menelpon ?
[ I-geo nu-gu-ye-yo ? ] Ini siapa ? / Siapa ini ?
[ Eo-je nu-ga wa-sseo-yo ? ] Siapa yang datang kemarin ?
[ Geu-geo nu-ga man-deu-reo-sseo-yo ? ] Siapa telah
membuatnya ?
[ Nu-ga sa-sseo-yo ? ] Siapa telah membelinya ?
Bagaimana
[ eo-tteo-ke ]
Mengapa
[ Wae ]
Berapa
harrga ( uang ) [ Eol-ma ]
Seberapa
+ kata sifat/keterangan [ Eol-ma-na]
Ex :
·
[Eo-tteo-ke ] :
bagaimana
[Eo-tteo-ke cha-ja-sseo-yo?] : Bagaimana kamu menemukannya?
[ Chajda / Chatda ] : Menemukan
[ Eotteoke wa-sseo-yo ? ] : Bagaimana kamu datang ?
·
[Wae] :
Mengapa
[Wae jeon-hwa-hae-sseo-yo?] : Mengapa kamu menelpon ?
[Jeonhwa-hada] : Menelpon
[Wae an wa-sseo-yo?] : Mengapa kamu tidak datang ?
·
[Eol-ma] :
Berapa harga
[Eol-ma-ye-yo ?] : Berapa harganya ?
[Eol-ma-nae-sseo-yo?] : Berapa kau membayarnya ?
[Nae-da] :
Membayar
·
[Eol-ma-na ja-ju-wa yo?] : Seberapa sering kamu datang ?
[Ja-ju] :
Sering
[Eol-ma-na keo-yo ?] : Seberapa besar ini ?
[Keu-da] :
Besar
[Eol-ma-na mu-geo-wo-yo?] : Seberapa berat ini ?
[Mugeop-da] :
Berat
Dari A sampai
B
[E-seo] “ dari “
[Bu-teo] “ Sejak “
[Kka-ji] “ Sampai/ hingga “
·
Dari A => [ A
e-seo ] atau [ A-bu-teo ]
Ex :
1.
Dari Seoul :
[ Seo-ul-e-seo ]
:
[ Seo-ul-bu-teo ] “ Sejak dari Seoul “
2.
Dari/mulai/sejak sekarang
[ Ji-geum buteo ]
3.
Dari/mulai/sejak kemarin
[ Eo-je-bu-teo ]
·
Sampai B/ hingga B => [ B-kka-ji ]
Ex :
1.
Sampai/hingga Seoul : [ Seo-ul-kka-ji ]
2.
Sampai/hingga sekarang : [ Ji-geum-kka-ji ]
·
Gabungan
Ex :
1.
Dari sini ke sana : [ yeo-gi e-seo jeo-gi kka-ji ]
[ Yeo-gi bu-teo jeo-gi kka-ji ]
[ Yeo-gi bu-teo jeo-gi kka-ji ]
2.
Dari kepala sampai jempol kak : [ Meo-ri bu-teo bal-kkeut kka-ji ]
[ Meo-ri e-seo bal-kkeut ka-ji ]
[ Meo-ri e-seo bal-kkeut ka-ji ]
3.
Dari Seoul sampai Busan : [ Seoul e-seo bu-san kka-ji ]
[ Seoul bu-teo bu-san kka-ji ]
[ Seoul bu-teo bu-san kka-ji ]
Bentuk Masa akan Datang
Yaitu + ( L /
Eul geo-ye-yo )
[ L geo-ye-yo ] / [ Eul-geo-ye-yo ]
1.
Inti kata kerja berakhiran bunyi vocal diikuti (
L geo-ye-yo )
2.
Inti kata kerja berakhiran bunyi konsonan
diikuti ( Eul geo-ye-yo )
3.
Pengecualian : inti kata kerja yang sudah
berakhiran [ L ] tinggal diikuti ( geo-ye-yo )
Ketika kata kerja berubah
menjadi bentuk di atas, itu berarti “ hendak “ atau “ akan “ melakukan sesuatu
Ex :
[ Ga-da ] :
pergi
[GaL geo-ye-yo ] :
Saya akan pergi
[ Ji-geum gaL geo-ye-yo] :
sekarang saya akan pergi
[ Hon-ja gaL geo-ye-yo ] :
Saya akan pergi sendiri
[ Ha-da ] :
Melakukan
[ Mwo haL-geo-ye-yo ] :
Kamu akan melakukan apa ?
[ Eon-je haL geo-ye-yo ] :
Kapan kamu akan melakukannya ?
[ Ip-da ] :
Memakai
[ I-bEUL-geo-ye-yo ]
[Cheong-ba-ji I-bEUL-geo-ye-yo] : Saya akan memakai jeans
[Ti-syeo-cheu I-bEUL-geo-ye-yo] : Saya akan memakai kaos
[ Man-na-da ] :
Bertemu
[ Man-naL geo-ye-yo ]
[ Nu-gu man-naL-geo-ye-yo ? ] : Kamu akan bertemu siapa ?
[ Eodi e-seo man-naL geo-ye-yo?] Kamu akan bertemu di mana?
Partikel Penanda Objek
Dalam bahasa Korea dikenal dua partikel objek yaitu :
[ Eul ] :
digunakan jika kata bendanya berakhiran konsonan
[ Reul ] :
digunakan jika kata bendanya berakhiran vocal
Ex :
[ Eo-je-mwo-reul-hae-sseo-yo ? ]
[chin-gu-reul man-na-sseo-yo ]
Kata
Penghubung
[ Geu-ri-go ] => berarti ‘dan’ dan ‘lalu’, tergantung dari konteks
kalimat.
[ Geu-rae-seo ] => berarti “ oleh karena itu “ atau “ jadi “
[ Geu-rae-seo ] => berarti “ oleh karena itu “ atau “ jadi “
·
[ Geu-ri-go ]
[geu-ri-go] digunakan untuk menghubungkan antara Kata Benda dengan Frasa,
tapi dalam situasi yang berhubungan dengan bahasa percakapan sehari-hari,
[geu-ri-go] lebih biasa digunakan untuk menghubungkan antar frasa.
Ex :
( Menghubungkan kata benda ) :
[ Keo-pi, Ppang, geu-ri-go mul ] = Kopi, roti dan air
( Menghubungkan Frasa ) :
1.
[ Chin-gu-reul man-na-sseo-yo ]
[ Chin-gu ] : Teman
[ Reul ] :
Partikel penanda Objek
[ Man-na-da ] : Bertemu
[ Man-na-sseo-yo ] : Bentuk lampau (Past Tense) dari
[Man-na-da]
2.
[ ba-beul meo-geo-sseo-yo ]
[ bab ] :
Nasi, tepung
[ Eul ] :
Partikel penanda objek
[ Meog-da ] :
Makan
[ Meo-geo-sseo-yo ] : Bentuk lampau (Past Tense) dari [ Meog-da ]
[1] Dan [2] = [ chin-gu-reul man-na-sseo-yo ] dan [ Ba-beul
meo-geo-sseo-yo ]
Menjadi [ chin-gu-reul man-na-sseo-yo Geu-ri-go-ba-beul
meo-geo-sseo-yo ]
·
[ Geu-rae-seo ]
[geu-rae-seo] memiliki arti, ‘oleh
karena itu’ dan ‘jadi’, dan sama hal-nya dalam Bahasa Inggris, anda bisa
memakai kata-kata ini diantara 2 kalimat untuk menunjukkan hubungan yang biasa
antara dua buah kalimat.
Ex :
1.
[ o-neul bi-ga wa-sseo-yo]
[o-neul ] : Hari ini
[bi-ga-o-da] : Hujan turun (hujan datang)
[bi-ga-wass-eo-yo] : Bentuk Lampau (Past Tense) dari [bi-ga-o-da]
[o-neul ] : Hari ini
[bi-ga-o-da] : Hujan turun (hujan datang)
[bi-ga-wass-eo-yo] : Bentuk Lampau (Past Tense) dari [bi-ga-o-da]
2.
[ ji-be i-sseo-sseo-yo]
[jib] : Rumah
[iss-da; baca: itda] : Ada
[iss-eoss-eo-yo] : Bentuk Lampau (Past Tense) dari [iss-da]
[jib] : Rumah
[iss-da; baca: itda] : Ada
[iss-eoss-eo-yo] : Bentuk Lampau (Past Tense) dari [iss-da]
(1) + (2) = [o-neul bi-ga wa-sseo-yo]. Oleh karena itu [ ji-be
i-sseo-sseo-yo].
Menjadi [ o-neul bi-ga wa-sseo-yo-geu-rae-seo- ji-be i-sseo-sseo-yo]
Menjadi [ o-neul bi-ga wa-sseo-yo-geu-rae-seo- ji-be i-sseo-sseo-yo]
Contoh
yang lain :
[gim-chi-neun ma-si-sseo-yo. geu-ri-go han-guk eum-si-gi-e-yo]
Kimchi enak. Dan itu adalah makanan Korea.
[kim-chi] : Kimchi
[mas-iss-da; baca:masitda] : enak
[han-guk-eum-sik] : Korean food
[jeo-neun hak-saeng-i-e-yo. geu-ri-go peu-rang-seu-eo-reul gong-bu-hae-yo]
Aku seorang murid. Dan aku belajar Bahasa Perancis.
[jeo] : Aku (sederhana, informal)
[hak-saeng] : Murid
[peu-rang-seu-eo] : Bahasa Perancis
[gong-bu-ha-da] : Belajar
[jeo-neun hak-saeng-i-e-yo. geu-rae-seo do-ni eob-seo-yo]
Aku seorang murid. Jadi aku tidak punya uang.
[don] : Uang
[obs-da; baca:obda] : Tidak punya, tidak ada
[gim-chi-neun ma-si-sseo-yo. geu-rae-seo gim-chi-reul ma-ni meo-geo-yo]
Kimchi enak. Jadi aku makan banyak Kimchi.
[manh-i] : Banyak
[meog-da] : Makan
[gim-chi-neun ma-si-sseo-yo. geu-ri-go han-guk eum-si-gi-e-yo]
Kimchi enak. Dan itu adalah makanan Korea.
[kim-chi] : Kimchi
[mas-iss-da; baca:masitda] : enak
[han-guk-eum-sik] : Korean food
[jeo-neun hak-saeng-i-e-yo. geu-ri-go peu-rang-seu-eo-reul gong-bu-hae-yo]
Aku seorang murid. Dan aku belajar Bahasa Perancis.
[jeo] : Aku (sederhana, informal)
[hak-saeng] : Murid
[peu-rang-seu-eo] : Bahasa Perancis
[gong-bu-ha-da] : Belajar
[jeo-neun hak-saeng-i-e-yo. geu-rae-seo do-ni eob-seo-yo]
Aku seorang murid. Jadi aku tidak punya uang.
[don] : Uang
[obs-da; baca:obda] : Tidak punya, tidak ada
[gim-chi-neun ma-si-sseo-yo. geu-rae-seo gim-chi-reul ma-ni meo-geo-yo]
Kimchi enak. Jadi aku makan banyak Kimchi.
[manh-i] : Banyak
[meog-da] : Makan
[
Ha-go ] dan [(i)rang]
·
Contoh :
[i-geo] : Ini, benda ini
[i-geo-ha-go i-geo] : Ini dan ini
[i-geo-ha-go i-geo ju-se-yo] : Berikan padaku ini dan ini.
· [(i)rang] berarti dan
Jika kata benda diakhiri dengan vokal, maka
yang dipakai adalah [Rang] dan jika berakhiran dengan konsonan, maka yang
dipakai adalah [i-rang], untuk mempermudah pengucapannya.
[(i)rang] dan [ha-go] hampir selalu bisa ditukar,
tapi [(i)rang] lebih sering dan biasa dipakai, namun [(i) rang] jarang dipakai dalam situasi
formal.
Contoh :
[u-yu] : Susu
[ppang] : Roti
[u-yu-rang ppang] :
Susu dan roti
[u-yu-rang ppang sa-sseo-yo] : Saya membeli susu dan roti.
Arti lain
dari [ha-go] dan [(i)rang]
Antara [ha-go] dan [(i)rang]
biasa diartikan ‘dan’. Dan kata itu juga bisa berarti ‘dengan’. Dan itu sangat
mudah untuk mengatakan arti mana yang dipakai.
[chin-gu-ha-go yeong-hwa bwa-sseo-yo]
Aku menonton film dengan seorang teman.
** Catatan: ini bukan berarti bahwa kalimat ini
berarti “Aku menonton [seorang teman dan film]”.
[nu-gu-rang ga-sseo-yo?]
Dengan siapa
kamu pergi?
Jika anda ingin lebih jelas lagi, anda bisa
menambahkan kata [ga-chi] (bersama) setelah [ha-go] atau [(i)rang]. [ga-chi]
berarti “bersama” jadi [ha-go-ga-chi] atau [(i)rang-ga-chi] berarti “bersama
dengan”.
Jadi, saat [chin-gu-ha-go yeong-hwa bwa-sseo-yo]
(bersama teman menonton film). Membuat pengertian yang sempurna, jika anda
katakan [chin-gu-ha-go-ga-chi-yeong-hwa-bwass-eo-yo], itu lebih baik. Hal yang
sama juga terjadi untuk [nu-gu-rang-ga-sseo-yo] dan
[nu-gu-rang-ga-chi-gass-eo-yo ?]
[nam-ja-chin-gu-ha-go de-i-teu-hal geo-ye-yo]
Aku akan
pergi berkencan dengan teman lelakiku.
[mae-un geo-rang dan geo jo-a-hae-yo]
Aku suka
makanan pedas dan manis.
[dae-tong-ryeong-ha-go chu-meul chul geo-ye-yo]
Aku akan
berdansa dengan Presiden.
[seon-saeng-nim-ha-go ba-beul meo-geul geo-ye-yo]
Aku akan makan dengan guruku.
[nae-il seon-saeng-nim-ha-go gyeong-bok-gung-e gal
geo-ye-yo]
aku akan
pergi ke Istana Kyeong-bok dengan guruku besok.
[eo-je hong-dae-ha-go sin-cho-ne ga-sseo-yo]
Aku pergi dengan Hongdae dan Sinchon kemarin.
geoyeyo
/geoya
A / V + L- GEOYEYO/L –GEOYA
Pola ini digunakan untuk konteks masa
depan.bermakna akan
Untuk membuat
Banmal mode(percakapan sehari2), bagian [yeyo] menjadi [ya]: A / V +
L-GEOYA
Banmal mode
Naneun daeum jue isahal
geoya : Aku
akan pindah minggu depan.
Informal sopan
Babeul meogeul geoyeyo. : Aku
akan makan.
Banmal mode
Naneun ittaga undong eul
hal geoya : Aku akan
pergi latihan nanti.
Informal sopan
Nan ibeon jumal e yeonghwa
boreo gal geoyeyo : Aku akan pergi melihat film akhir pekan ini.
Banmal mode
Keuriseu neun 7 sijjeum
dochakhal geoya : Chris tiba
sekitar jam 7.
Banmal mode
Na namjachingurang heeojil
geoya. : Aku
akan putus dengan pacarku.
Banmal mode
Jeongmal bogo sipeul geoya. : Aku benar-benar akan merindukan kamu.
hangsang sarang halgeoya : Akan selalu mencintaimu
Yeongwonhi sarang halgeoya : Akan mencintaimu selamanya
Informal sopan
Naeil eun jibe isseul
geoyeyo :
Aku akan berada di rumah besok
Banmal mode
Na ije dambae kkeuneul
geoya : Saya akan berhenti merokok
Nama-nama
hari dalam seminggu.
[wo-ryo-il] :
Senin
[hwa-yo-il] : Selasa
[su-yo-il] : Rabu
[mo-gyo-il] : Kamis
[geu-myo-il] : Jum’at
[to-yo-il] : Sabtu
[hwa-yo-il] : Selasa
[su-yo-il] : Rabu
[mo-gyo-il] : Kamis
[geu-myo-il] : Jum’at
[to-yo-il] : Sabtu
[i-ryo-il] :
Minggu
Cara mudah untuk menghafalnya
wol-wa-su-mug--gem-to-il
Cara mudah untuk menghafalnya
wol-wa-su-mug--gem-to-il
[diambil dari suku depannya,trus tinggal ditambah yo il]
Satu-satunya yang berubah dari nama hari hanyalah huruf pertamanya. Huruf kedua dan ketiganya sama. [yo-il] berarti “hari dalam seminggu” dan [wol], [hwa], [su], [mok], [geum], [to], [il] adalah nama hari yang unik.
[wol] :
Bulan
[hwa] : Api
[su] : Air
[mok] : Pohon
[geum] : Emas, logam
[to] : Bumi, tanah
[il] : Matahari
Banyak nama hari dalam seminggu yang berhubungan dengan nama-nama planet dalam Sistem Tata Surya.
[hwa-yo-il] : Selasa / [hwa-seong] : Mars
[su-yo-il] : Rabu / [su-seong] : Mercury
[mo-gyo-il] : Kamis /[mok-seon] : Jupiter
[geu-myo-il] : Jum’at /[geum-seong] : Venus
[to-yo-il] : Sabtu / [to-seong] : Saturnus
[hwa] : Api
[su] : Air
[mok] : Pohon
[geum] : Emas, logam
[to] : Bumi, tanah
[il] : Matahari
Banyak nama hari dalam seminggu yang berhubungan dengan nama-nama planet dalam Sistem Tata Surya.
[hwa-yo-il] : Selasa / [hwa-seong] : Mars
[su-yo-il] : Rabu / [su-seong] : Mercury
[mo-gyo-il] : Kamis /[mok-seon] : Jupiter
[geu-myo-il] : Jum’at /[geum-seong] : Venus
[to-yo-il] : Sabtu / [to-seong] : Saturnus
Contoh kalimat dari teman-teman kita!
[jeo-neun geu-myo-il-ma-da ban-sae su-reul ma-syeo-yo]
Aku minum sepanjang malam setiap Jum’at.
[to-yo-i-re-neun so-pung-eul gal geo-ye-yo]
Aku akan pergi piknik hari Sabtu.
[eo-je-neun jin-jja sin-na-neun geu-myo-il-i-eo-sseo-yo]
Kemarin adalah hari Jum’at yang sangat menarik.
[jeo-neun wo-ryo-i-re yeong-hwa-reul bwa-sseo-yo]
Aku menonton film di hari minggu.
[to-yo-il jeo-nyeo-ge-neun sae-ro-un eo-neo gong-bu-reul si-ja-jae-yo]
Sabtu petang ini, aku akan mulai belajar bahasa baru.
Kata Penghubung 2
[geu-reo-chi-man] :
Tapi, bagaimanapun
[geu-reon-de] : Tapi, bagaimanapun
Contoh :
[pi-gon-hae-yo. geu-reo-chi-man yeong-hwa bo-go si-peo-yo.]
Aku lelah. Tapi aku ingin nonton film.
[pi-gon-hae-yo. geu-reon-de yeong-hwa bo-go si-peo-yo]
Aku lelah. Tapi aku ingin nonton film.
** [geu-reo-chi-man] dan [geu-reon-de] keduanya berarti “tapi” atau “bagaimanapun” tapi ada yang berbeda diantara penggunaan kedua kata itu. Lihatlah contoh berikut ini.
[eo-je i-geo sa-sseo-yo. geu-reo-chi-man jeong-mal keo-yo.]
Aku membeli ini kemarin. “[geureochiman]” ini benar-benar besar.
[eo-je i-geo sa-sseo-yo. geu-reon-de jeong-mal keo-yo.]
Aku membeli ini kemarin. “ [geureonde]” ini benar-benar besar.
Dalam kalimat #1, [geurochiman] berarti “tapi” atau “bagaimanapun”, jadi pembicara mengatakan dua hal yang bertolak belakang dengan dua fakta yang ada- “sudah membeli kemarin” dan “benda ini benar-benar besar” – jadi terdengar seperti pembicara kecewa karena sesuatu yang dibelinya terlalu besar.
Dalam kalimat #2, [geuroeonde] berarti “tapi”, tapi dalam waktu yang sama, itu juga bisa berarti “dan”. Jika apa yang dibicarakan oleh pembicara secara tidak langsung berarti ”dan”, maka kalimat nya berarti “Aku membeli benda itu kemarin, dan benda itu benar-benar besar” atau “Aku membeli benda itu kemarin, dan yang kutemukan, benar-benar besar.
Ringkasnya:
[geurochiman] : “tapi”
[geureonde] : “tapi” or “dan”, tergantung konteks kalimat.
Jika anda ingin membedakan dua kalimat dan mengatakan “A + tapi + B” , anda bisa memilih untuk memakai [geureochiman] atau [geureonde].
Jika anda ingin memperkenalkan 2 aksi atau status yang terjadi antara yang satu dengan yang lainnya, dan jika kalimat pertama berfungsi sebagai asal informasi yang kedua, hanya perlu gunakan, [geureonde].
[eo-je hak-gyo-e ga-sseo-yo. geu-reo-chi-man i-ryo-il-i-eo-sseo-yo.]
Aku pergi ke sekolah kemarin. Tapi ternyata hari minggu.
[eo-je hak-gyo-e ga-sseo-yo. geu-reon-de i-ryo-il-i-eo-sseo-yo.]
=> Aku pergi ke sekolah kemarin. Tapi ternyata hari minggu.
=> Aku pergi ke sekolah kemarin. Dan ngomong-ngomong, ternyata hari minggu.
=> Aku pergi ke sekolah kemarin. Dan setelah kucari tahu setelah aku pergi, ternyata hari Minggu.
Seperti yang kalian lihat, [geureonde]bisa digunakan untuk mengartikan banyak hal, sedangkan [geureochiman]punya arti yang sangat formal, jadi dalam percakapan sehari-hari, [geureonde]lebih sering dipakai daripada [geureochiman], and [geureochiman]lebih biasa dipakai dalam penulisannya bahasanya.
* [geureonde] (digunakan saat bicara), [geureochiman](digunakan saat menulis).
Contoh :
[eo-je gwa-eum-hae-sseo-yo. geu-reon-de mal-jjang-hae-yo.]
Aku terlalu banyak minum kemarin. Tapi aku baik-baik saja sekarang.
[gwa-eum-ha-da] : minum terlalu banyak
[mal-jjang-ha-da] : [meol-jjeong-ha-da] = sangat baik
[eo-je bam neut-ge ja-sseo-yo. geu-reon-de jeon-hyeo pi-gon-ha-ji a-na-yo.]
Aku tidur terlambat tadi malam. Tapi aku sama sekali tidak lelah.
[neut-ge] : terlambat
[jeon-hyeo] : tidak sama sekali
[pi-gon-ha-da] : terlalu lelah
[jeo-neun mae-il un-dong-eul hae-yo. geu-reon-de sa-ri ppa-ji-ji a-na-yo.]
Aku lembur tiap hari. Tapi aku tak kehilangan berat badanku.
[mae-il] : setiap hari
[sa-ri ppa-ji-da] : kehilangan berat badan.
[eo-je-kka-ji-neun chin-gu-yeo-sseo-yo. geu-reon-de o-neul-bu-teo-neun ae-in-i-e-yo.]
Sampai kemarin, kami masih berteman. Tapi mulai hari ini, kami berpacaran.
[ae-in] : pacar
[jeo-neun chin-gu-ga eop-seo-yo. geu-reon-de wang-tta-neun a-ni-e-yo.]
Aku tak punya teman, tapi aku tak kesepian.
[geu-reon-de] : Tapi, bagaimanapun
Contoh :
[pi-gon-hae-yo. geu-reo-chi-man yeong-hwa bo-go si-peo-yo.]
Aku lelah. Tapi aku ingin nonton film.
[pi-gon-hae-yo. geu-reon-de yeong-hwa bo-go si-peo-yo]
Aku lelah. Tapi aku ingin nonton film.
** [geu-reo-chi-man] dan [geu-reon-de] keduanya berarti “tapi” atau “bagaimanapun” tapi ada yang berbeda diantara penggunaan kedua kata itu. Lihatlah contoh berikut ini.
[eo-je i-geo sa-sseo-yo. geu-reo-chi-man jeong-mal keo-yo.]
Aku membeli ini kemarin. “[geureochiman]” ini benar-benar besar.
[eo-je i-geo sa-sseo-yo. geu-reon-de jeong-mal keo-yo.]
Aku membeli ini kemarin. “ [geureonde]” ini benar-benar besar.
Dalam kalimat #1, [geurochiman] berarti “tapi” atau “bagaimanapun”, jadi pembicara mengatakan dua hal yang bertolak belakang dengan dua fakta yang ada- “sudah membeli kemarin” dan “benda ini benar-benar besar” – jadi terdengar seperti pembicara kecewa karena sesuatu yang dibelinya terlalu besar.
Dalam kalimat #2, [geuroeonde] berarti “tapi”, tapi dalam waktu yang sama, itu juga bisa berarti “dan”. Jika apa yang dibicarakan oleh pembicara secara tidak langsung berarti ”dan”, maka kalimat nya berarti “Aku membeli benda itu kemarin, dan benda itu benar-benar besar” atau “Aku membeli benda itu kemarin, dan yang kutemukan, benar-benar besar.
Ringkasnya:
[geurochiman] : “tapi”
[geureonde] : “tapi” or “dan”, tergantung konteks kalimat.
Jika anda ingin membedakan dua kalimat dan mengatakan “A + tapi + B” , anda bisa memilih untuk memakai [geureochiman] atau [geureonde].
Jika anda ingin memperkenalkan 2 aksi atau status yang terjadi antara yang satu dengan yang lainnya, dan jika kalimat pertama berfungsi sebagai asal informasi yang kedua, hanya perlu gunakan, [geureonde].
[eo-je hak-gyo-e ga-sseo-yo. geu-reo-chi-man i-ryo-il-i-eo-sseo-yo.]
Aku pergi ke sekolah kemarin. Tapi ternyata hari minggu.
[eo-je hak-gyo-e ga-sseo-yo. geu-reon-de i-ryo-il-i-eo-sseo-yo.]
=> Aku pergi ke sekolah kemarin. Tapi ternyata hari minggu.
=> Aku pergi ke sekolah kemarin. Dan ngomong-ngomong, ternyata hari minggu.
=> Aku pergi ke sekolah kemarin. Dan setelah kucari tahu setelah aku pergi, ternyata hari Minggu.
Seperti yang kalian lihat, [geureonde]bisa digunakan untuk mengartikan banyak hal, sedangkan [geureochiman]punya arti yang sangat formal, jadi dalam percakapan sehari-hari, [geureonde]lebih sering dipakai daripada [geureochiman], and [geureochiman]lebih biasa dipakai dalam penulisannya bahasanya.
* [geureonde] (digunakan saat bicara), [geureochiman](digunakan saat menulis).
Contoh :
[eo-je gwa-eum-hae-sseo-yo. geu-reon-de mal-jjang-hae-yo.]
Aku terlalu banyak minum kemarin. Tapi aku baik-baik saja sekarang.
[gwa-eum-ha-da] : minum terlalu banyak
[mal-jjang-ha-da] : [meol-jjeong-ha-da] = sangat baik
[eo-je bam neut-ge ja-sseo-yo. geu-reon-de jeon-hyeo pi-gon-ha-ji a-na-yo.]
Aku tidur terlambat tadi malam. Tapi aku sama sekali tidak lelah.
[neut-ge] : terlambat
[jeon-hyeo] : tidak sama sekali
[pi-gon-ha-da] : terlalu lelah
[jeo-neun mae-il un-dong-eul hae-yo. geu-reon-de sa-ri ppa-ji-ji a-na-yo.]
Aku lembur tiap hari. Tapi aku tak kehilangan berat badanku.
[mae-il] : setiap hari
[sa-ri ppa-ji-da] : kehilangan berat badan.
[eo-je-kka-ji-neun chin-gu-yeo-sseo-yo. geu-reon-de o-neul-bu-teo-neun ae-in-i-e-yo.]
Sampai kemarin, kami masih berteman. Tapi mulai hari ini, kami berpacaran.
[ae-in] : pacar
[jeo-neun chin-gu-ga eop-seo-yo. geu-reon-de wang-tta-neun a-ni-e-yo.]
Aku tak punya teman, tapi aku tak kesepian.
[wang-tta] : kesepian.
Mari kita belajar
bagaimana mengatakan “Untuk” seseorang atau “Dari” seseorang.
Sebelum belajar tentang ekspresi ini, tolong ingat bahwa saat partikel tersebut digabungkan dengan kata-kata, mereka tak selalu langsung (dan benar) terjemahannya antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea.
Jadi, hal yang paling penting adalah mengerti karakteristik dan peran dari partikel dan kata-katanya
Untuk mengatakan “Untuk seseorang” atau “Dari seseorang”, anda bisa menggunakan kata - [han-te] dan [han-te-seo].
Ada beberapa kata yang punya karakteristik yang sama yaitu [e-ge] dan [e-ge-seo], tapi sejak [e-ge] dan [e-ge-seo] sebagian besar dipakai ke dalam bahasa tulisan, mari kita fokus ke [han-te] dan - [han-te-seo] dalam pelajaran kali ini.
[han-te] : “untuk” seseorang, "Dari" seseorang
[han-te-seo] : “dari” seseorang
Tahu perbedaannya?
Ya, seperti yang anda pikirkan sekarang, [han-te] dan [han-te-seo] punya arti dan fungsi yang bercampur. Terutama [han-te] yang bisa berarti ‘untuk’ dan ‘dari’. Jadi artinya hanya bisa diketahui saat sudah ada konteks kalimatnya.
Meskipun [han-te] dan [han-te-seo] punya arti “untuk” atau “dari”, kalian hanya bisa menggunakannya untuk seseorang. Kalian tak bisa menggunakannya sebagai objek[benda] atau digabungkan dengan tempat.
“untuk seseorang” = orang + [han-te]=> ( benar)
- “untuk Seoul” = Seoul + [han-te]=> ( salah )
Contoh :
[jeo-han-te] : untukku, dariku
[chin-gu-han-te] : untuk seorang teman, dari seorang teman.
[nu-gu-han-te] : untuk siapa, dari siapa
[jeo-han-te-seo] : dariku
[chin-gu-han-te-seo] : dari seorang teman
[nu-gu-han-te-seo] : dari siapa
*Saat digunakan dengan sebuah kata kerja, itu mengekspresikan bentuk pasif, [han-te]berubah arti menjadi “oleh”. Sebagai contoh : [mat-da] berarti “tepat, benar” tapi ada juga arti lainnya, bisa berarti “ kena pukul “ atau “dipukul”. Jadi [A e-ge mat-da] bisa diartikan sebagai “telah dipukul oleh A”.
Contoh :
[nam-ja-chin-gu-han-te cha-yeo-sseo-yo.]
Aku telah ditinggalkan oleh teman laki-lakiku.
[nam-ja-chin-gu] : teman laki-laki
[cha-i-da] : dicampakkan
[neo-han-te-seo pung-gi-neun am-nae-ga jin-gu-gi-e-yo.]
Ketiakmu baunya mengerikan.
Sebelum belajar tentang ekspresi ini, tolong ingat bahwa saat partikel tersebut digabungkan dengan kata-kata, mereka tak selalu langsung (dan benar) terjemahannya antara Bahasa Indonesia dan Bahasa Korea.
Jadi, hal yang paling penting adalah mengerti karakteristik dan peran dari partikel dan kata-katanya
Untuk mengatakan “Untuk seseorang” atau “Dari seseorang”, anda bisa menggunakan kata - [han-te] dan [han-te-seo].
Ada beberapa kata yang punya karakteristik yang sama yaitu [e-ge] dan [e-ge-seo], tapi sejak [e-ge] dan [e-ge-seo] sebagian besar dipakai ke dalam bahasa tulisan, mari kita fokus ke [han-te] dan - [han-te-seo] dalam pelajaran kali ini.
[han-te] : “untuk” seseorang, "Dari" seseorang
[han-te-seo] : “dari” seseorang
Tahu perbedaannya?
Ya, seperti yang anda pikirkan sekarang, [han-te] dan [han-te-seo] punya arti dan fungsi yang bercampur. Terutama [han-te] yang bisa berarti ‘untuk’ dan ‘dari’. Jadi artinya hanya bisa diketahui saat sudah ada konteks kalimatnya.
Meskipun [han-te] dan [han-te-seo] punya arti “untuk” atau “dari”, kalian hanya bisa menggunakannya untuk seseorang. Kalian tak bisa menggunakannya sebagai objek[benda] atau digabungkan dengan tempat.
“untuk seseorang” = orang + [han-te]=> ( benar)
- “untuk Seoul” = Seoul + [han-te]=> ( salah )
Contoh :
[jeo-han-te] : untukku, dariku
[chin-gu-han-te] : untuk seorang teman, dari seorang teman.
[nu-gu-han-te] : untuk siapa, dari siapa
[jeo-han-te-seo] : dariku
[chin-gu-han-te-seo] : dari seorang teman
[nu-gu-han-te-seo] : dari siapa
*Saat digunakan dengan sebuah kata kerja, itu mengekspresikan bentuk pasif, [han-te]berubah arti menjadi “oleh”. Sebagai contoh : [mat-da] berarti “tepat, benar” tapi ada juga arti lainnya, bisa berarti “ kena pukul “ atau “dipukul”. Jadi [A e-ge mat-da] bisa diartikan sebagai “telah dipukul oleh A”.
Contoh :
[nam-ja-chin-gu-han-te cha-yeo-sseo-yo.]
Aku telah ditinggalkan oleh teman laki-lakiku.
[nam-ja-chin-gu] : teman laki-laki
[cha-i-da] : dicampakkan
[neo-han-te-seo pung-gi-neun am-nae-ga jin-gu-gi-e-yo.]
Ketiakmu baunya mengerikan.
[pung-gi-da] :
mengeluarkan aroma
[am-nae] : bau ketek
[jin-guk-i-da] : sangat kuat
[jeo-han-te-seo am-nae-na-yo?]
Apa aku punya bau ketiak yang sangat kuat?
[na-da] : menghasilkan
[geu-geon jeon nam-ja-chin-gu-han-te-seo ba-deun geo-ye-yo.]
Benda itu kuterima dari mantan pacarku.
[jeon nam-ja-chin-gu] : mantan pacar
[bat-da] : menerima
[am-nae] : bau ketek
[jin-guk-i-da] : sangat kuat
[jeo-han-te-seo am-nae-na-yo?]
Apa aku punya bau ketiak yang sangat kuat?
[na-da] : menghasilkan
[geu-geon jeon nam-ja-chin-gu-han-te-seo ba-deun geo-ye-yo.]
Benda itu kuterima dari mantan pacarku.
[jeon nam-ja-chin-gu] : mantan pacar
[bat-da] : menerima
[geu nam-ja-han-te seo-deul geon byeol-lo eop-seul geo-ye-yo.]
Kau takkan mendapatkan apa-apa darinya.
[eot-da] : mendapatkan
[byeol-lo] : not really
[neo-han-te hal ma-ri i-sseo.]
ada yang ingin ku katakan padamu.
Ok deh,,,,, Selamat belajar !!! Semoga
postingan ini dapat bermanfaat buat semuanya !!!!
CR @Bahasa Korea Dasar
No comments:
Post a Comment
Komentar yang baik ^^ Enjoy your time